LAMPUNG7COM – Metro | Pasar Ganjar Agung Joyodiharjo (Pargoy) Kota Metro menggelar rutinitas expo kuliner tradisional, di Jl. Joyo Diharjo Metro barat Kota Metro, Minggu (29/1/2023).
Expo kuliner Pargoy bertujuan Mengedukasi pola hidup sehat dan mengedukasi masyarakat agar tidak ada kekerasan pada keluarga dan terciptanya keluarga sakinah mawadah warahmah.
Dikatakan penasehat sekaligus pendamping pasar Pargoy Kota Metro Sowiyah, giat tersebut dilengkapi stand konsultasi Puspaga Gaharu, dan stand konsultasi gizi dari Pemerintah Kota Metro.
“Puspaga Disini tempat berkonsultasi terkait one stop service Layanan Satu Pintu Keluarga Holistik Integratif Berbasis Hak Anak. Dan juga di meriahkan Pemerintah Kota Metro konsultasi gizi terhadap anak,” ujarnya.
Ia mengatakan giat tersebut disponsori oleh Petelur Nasional (Pinsar).
“Diberikan kepada anak-anak 2 telur dan Persagi memberikan konsultasi gizi disini. Mudah-mudahan kedepan Pargoy ada inovasi-inovasi, yang pasti bermanfaat untuk masyarakat, bermanfaat untuk hidup sehat dan edukasi masyarakat sehingga masyarakat sejahtera dan UMKM meningkat,” terangnya.
Sowiyah menjelaskan pemberian telur sebanyak 500 butir yang di distribusikan kepada masyarakat dan anak-anak serta susu 5 sachet susu, satu anak 1 susu sebagai upaya pencegahan stunting di Kota Metro.
“Dengan mengkonsumsi hasil produksi dari hewani berupa telur, minimal anak-anak mengkonsumsi telur sehari dua butir telur, dasaran kegiatan ini adalah keluarga, masyarakat dan meningkatkan UMKM,” imbuh Sowiyah.
Hadir Kabid kesmas Dinas kesehatan Kota Metro Diah Meirawati, nantinya di Posyandu akan dilaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Untuk masyarakat lokal untuk meningkatkan protein hewaninya,” papar Diah.
Diah menuturkan bagi balita-balita yang berpotensi stunting akan diberikan pendampingan.
“Disetiap Posyandu pun ada pembinaan, kita bermitra dengan DWP, PKK, jadi setiap Posyandu itu ada pembinaannya,” tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan ketua TP PKK Kota Metro Silfia Naharani Wahdi, Cegah stunting dengan mengkonsumsi protein hewani.
“Makanya kegiatan kita ini lebih mendekatkan kepada masyarakat di pasar pargoy yang harus kita hidupkan karena ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang di inisiasi oleh Dr. Sowiyah,” tandas Silfia.
Menambahkan hal tersebut perwakilan DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Lampung Sofyan Musyabiq Wijaya mengatakan, kedepan akan membuka stand di Pargoy.
“Telur itu bisa menjadi sumber protein yang terus bisa di konsumsi bagi masyarakat khususnya di Ganjar Agung ini,” pungkas Sofyan. | Aliando