LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap parawat sebagai tenaga kesehatan terbesar di Provinsi Lampung dapat menjadi ujung tombak terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Demikian disampaikan oleh Asisten Bidang Kesra Elya Muchtar dalam Pembukaan Musyawarah Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung ke – VIII di Hotel Sheraton, Sabtu (28/11/2015).
“Perawat merupakan tenaga potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya dalam mewujudkan Provinsi Lampung yang sehat dan dinamis”, jelasnya.
Lebih lanjut Gubernur melalui asisten juga mengapresiasi atas terselenggaranya Muswil PPNI Provinsi Lampung sebagai wahana untuk evaluasi program organisasi serta sebagai dasar dalam menetapkan program kerja organisasi ke depan.
“PPNI harus berperan akti dalam mengawal pengembangan keperawatan dan memastikan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PPNI sekaligus Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal menjelaskan bahwa Muswil ke-VIII dengan tema meningkatkan kapasitas perjuangan dan kualitas perawat selain bertujuan untuk memilih Ketua Dewan Pengurus Provinsi Lampung Periode 2015-2020 juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tenaga keperawatan, sehingga dapat dijadikan unsur utama dalam perubahan sistem pelayanan keperawatan dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Kita harus bisa menyikapi dan menjawab tantangan dengan mampu bersaing dengan perawat-perawat di dalam dan luar negeri sehingga dibutuhkan dukungan dan partisipasi Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka memberikan pendidikan formal dan nonformal”, jelasnya.
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, Ketua PPN Pusat Harif Fadilah menjelaskan kedepan PPNI akan bermetamorposis menjadi lebih positif lagi. “Kami akan lebih fokus ke masyarakat tidak hanya ke pengurus serta memberikan power yang kuat untuk PPNI baik di Pusat maupun di daerah”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah dalam acara ini turut dihadiri oleh 300 peserta seminar yang terdiri dari peserta muswil utusan, peserta workshop, peninjau dan pengurus PPNI Provinsi Lampung.
[Humasprov] Editor: Je.