Lampung7.com – Metro | Sebuah pabrik Tahu, di jl. Tangkil RT 27 RW 06 kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat Kota Metro, diduga membuang limbah sembarangan. Akibatnya, saluran drainase yang menuju ke sungai itu menimbulkan bau tak sedap dan akses kenyamanan warga.
Hal tersebut diketahui saat sejumlah warga, sebut saja warga a, b, c, dan d yang sedang memancing ikan dekat dengan pabrik tersebut.
Saat didatangi dan dikonfirmasi awak media, Mandor pabrik Tahu, Suroto warga RT 27 RW 06 jl. Tangkil, menjelaskan pabrik tersebut sudah lama berdiri dan dalam sehari pabrik tersebut dapat memproduksi tahu berkisar 1 kwintal/ hari.
“Mengenai proses pembakarannya, pabrik tersebut menggunakan kayu, namun saat kayu basah dan sulit hidup, pembakaran menggunakan karet ban, itu hanya awalnya saja selanjutnya menggunakan kayu,” ucap Suroto, Senin (22/2/2021).
Lebih lanjut Suroto menjelaskan terkait pembuangan limbah Tahu tersebut langsung ke saluran drainase lingkungan warga menuju ke arah sungai.
Dia mengaku pernah diminta oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro untuk memperbaiki pengelolaan limbah cair, agar tidak mencemari lingkungan.
“Dari Dinas Lingkungan Hidup pernah ada penyuluhan, menyarankan untuk memperbarui dengan memasang batu sebagai penyaring limbah untuk sementara,” ujar Suroto.
Sementara, Lurah Mulyojati Ichsan menyampaikan ucapan terimakasih ke awak media, dimana telah melaporkan adanya dugaan pencemaran limbah dan akan menegur mandor atau pemiliknya.
“Saya berterimakasih kawan – kawan media atas masukannya, kedepan besok akan saya tegur mandor pabrik tersebut untuk segera melakukan pembenahan kaitan limbah pabrik dan tidak menggunakan ban bekas dalam proses pembakarannys,” pungkas lchsan. | (Aliando).