Pemikiran Buya Syafii Maarif bahwa Indonesia merupakan bangsa besar yang dianugerahi dengan beragam perbedaan seperti agama, suku, adat, bahkan bahasa.
LAMPUNG7COM | Alzier Dianis Thabranie turut berduka cita atas wafatnya tokoh nasional cendekiawan muslim KH. Buya Syafii Ma’arif. Tokoh politik senior Lampung melihat Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu “Tokoh Pemersatu Bangsa”.
“Saya mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Buyaku, KH Syafii Ma’arif, tokoh pemersatu bangsa,” ujar Alzier yang dikutip dari Poskota Lampung, Jumat (27/5/2022).
Menurut mantan tiga periode ketua Golkar Lampung itu, Buya Syafii Maarif adalah tokoh pemersatu bangsa yang dianugerahi dengan beragam perbedaan agama, suku, adat, bahkan bahasa.
Alzier mengatakan Buya Syafii Maarif merupakan tokoh yang menginspirasinya tentang bagaimana bersikap toleran demi menjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan antarsesama.
Buya Syafii Maarif mengajarkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai nilai bangsa yang harus terus dijaga bersama. Kebhinekaan merupakan pemersatu bangsa yang dapat dibingkai dalam moderasi beragama.
“Itu pesan mantan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menjadi inspirasi dalam berselancar di dunia politik,” ujar gubernur terpilih Lampung pada tahun 2002.
Alzier sepakat dengan pemikiran Buya Syafii Maarif bahwa Indonesia merupakan bangsa besar yang dianugerahi dengan beragam perbedaan seperti agama, suku, adat, bahkan bahasa.
Oleh karena itu, bangsa ini harus menanamkan sikap toleransi dalam diri dengan terus memelihara persatuan, persaudaraan dan kerukunan antar sesama karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan nilai bangsa yang harus terus dijaga.