banyuwulu.com – Metro –Walikota Metro menjadi pembina dalam apel siaga sensus pertanian ST 2023 dengan tema “Mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani “di halaman kantor badan pusat statistik Bumi Sai Wawai.
Sensus pertanian Dengan tema ” Mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani ” yang di laksanakan dari tanggal 1 Juni -31 Juli 2023 juga dihadiri Asisten Asisten Pembangunan Ekonomi Sekda Kota Metro, Kepala Bappeda, Kadis Pertanian, Camat se-Kota Metro, Kadis Kominfo serta Kepala BPS Kota Metro.
Dalam kesempatan nya walikota Metro Wahdi Siradjuddin yang merupakan pembina dalam apel siaga mengatakan ini merupakan sebagai penekanan bahwa peran sensus pertanian sangatlah penting untuk memberikan informasi berupa data.
“Ini adalah merupakan apel siaga sensus pertanian 2023di sini juga di sampaikan bahwa pentingnya peran dari pada sensus pertanian karena seperti yang kita ketahui dengan luas 7321 hektar metro ini 40% adalah Tanah pertanian”ungkapnya.
Dan dengan data lahan yang di pergunakan untuk pertanian dan perkebunan maka kita adalah penghasil gabah kurang lebih 30-35 ribu ton per tahun,dengan kebutuhan konsumsi di metro hanya 15 ribu ton per tahun,jadi kita mengalami surplus 20 ribu ton , tambahnya.
Walikota juga mengatakan harapannya dengan sensus ini bisa mendata lebih akurat jumlah para petani,
“Jadi harapan kita dengan sensus ini pertanian kita bisa di data lebih akurat, seperti berapa jumlah para petani, serta dengan data ini kita bisa merencanakan pembangunan di bidang sektor pertanian lebih baik lagi , karena kita beruntung Kota Metro masih memiliki banyak tanah pertanian” , kata dia , Rabu 31/5/2023.
Maka kedepan tidak terlepas dari masalah alih fungsi harus ada identifikasi karena juga dapat merusak lingkungan serta untuk hal tersebut saya minta diperhatikan dengan baik serta harus ada perencanaan dalam rencana pembangunan kedepan ,sehingga pembangunan kedepan harus betul-betul dengan baik, jgn sampai salah langkah, karena kita menjelang rencana pembangunan jangka panjang (RPJP)ke dua ,dan jika perencanaan itu keliru maka keliru lah perencanaan itu , tegasnya.
Dan terkait mengenai keinginan gubernur yang menginginkan Lampung menjadi salah satu sumber pertanian terbesar di Sumatra itu merupakan salah satu semangat yang akan membuat kita menjadi berdaya dalam bidang pertanian , maka kemandirian pangan itu yang di tekan kan ,karena lampung itu bisa mewujudkan nya ,ujarnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Metro Wintarti Dyah Indriani menambahkan dalam dalam kegiatan apel siaga ini juga merupakan memastikan kesiapan setiap petugas sensus.
“Ini adalah dalam rangka kita memastikan kesiapan dan memberikan semangat kepada seluruh petugas sensus pertanian “ungkap kepala BPS.
Maka harapannya dengan apel siaga ini pelaksanaan sensus di Kota Metro ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang akurat, karena juga tujuan dari sensus pertanian ini untuk memperoleh data pertanian sampai daerah terpencil,
Kepala BPS juga mengatakan Untuk sensus pertanian ini kita akan memperoleh data luas tanah pertanian tanamnya luas panennya , kemudian juga kita akan memperoleh keberagaman daripada rumah tangga pertanian kita, yang nanti akan kita bagi-bagi .
“Kita akan mendapatkan data berapakah pendapatan mereka dari kegiatan pertanian yang sudah digelutinya karena untuk poksi dari kegiatan sensus ini adalah akan dilakukannya sampling are atau akan kita mengambil sampel setiap lahan dan memantau setiap bulannya untuk melihat bagaimana perkembangan dari lahan pertandingan itu sendiri, maka kita akan tahu berapa akan menghasilkan berapa luas panen, kan itu semua akan kita pantau melalui aplikasi kita baru lahan pertanian padi, dan jagung” jelasnya.
Dan untuk rilis data terbaru di tahun 2022 total luas lahan panen seluas 5,323,92 hektar, dengan total produksi padi sebesar 28,880 ton, dari luas wilayah kota metro 7321 hektar dan 40% nya merupakan luas baku lahan sektor tanaman pangan yaitu sebesar 2947,9 hektar,tutupnya.(Asep)