LAMPUNG7COM – Acara halal bihalal yang digelar hari Minggu, 26 Juli kemarin, di Sekretariat Paguyuban kuda lumping Taronggo Jati Budoyo, Jalan Soekarno Hatta, Kampung Kaung, Way Lunik, Panjang, menampilkan seni atraksi kuda lumping yang dimainkan oleh anak-anak terlatih.
Taronggo Jati Budoyo Lampung yang telah berdiri sejak 3 Tahun 8 bulan lalu, kini telah mempunyai cabang 8 Kabupaten dan 8 Kecamatan di Kota Bandar Lampung ini, rutin mengadakan latihan seminggu sekali di sekretariat masing-masing. Sumardi, Pimpinan Paguyuban kuda lumping Taronggo Jati Budoyo, berharap Paguyuban ini dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebab, Taronggo Jati Budoyo adalah campuran kesenian kuda lumping dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
“Perbedaan dari atraksi kuda lumping lain, Paguyuban Kuda Lumping Taronggo Jati Budoyo tidak mengadakan atraksi makan beling seperti pada umumnya, kami biasa-biasa saja, tidak ekstrim,” ungkap Mustaqim, selaku seksi pengawasan.
“Paguyuban Kuda Lumping Taronggo Jati Budoyo, bertujuan membangun budaya kebersamaan dari semua etnis, sebab Taronggo Jati Mulyo mengambil seni beberapa daerah di Pulau Jawa,” Jelas Sumardi. Dukungan moral sangat diharapkan bagi paguyuban ini, agar besar dari kesolidan setiap anggotanya dan masyarakat pendukung.
Ditanya soal Pilkada Calon Walikota Bandar Lampung, Sumardi mengatakan ikut dan hanya mendukung Calon Walikota dari Hi. Herman HN. saja, selain dari dukungan tersebut, bukan dari Paguyuban Kuda Lumping Taronggo Jati Budoyo, jelasnya. [L7]