LAMPUNG7COM | Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dan jajaran beserta Kacab. Bank BJB Opick Taufik, Kacab Bank Lampung Krishna Wijaya, perwakilan Shrim Club Lampung, Narto juga Camat Punduh Pedada memberikan bantuan kepada korban musibah banjir di kecamatan punduh pedada (11/11).
Bantuan berupa sembako dan bantuan uang tunai untuk membantu rumah warga yang rusak berat dan sedang akibat terjangan banjir. “Bersama Baznas total ada 10 rumah yang kita bantu untuk meringankan biaya renovasi akibat banjir, 1 rumah di desa sukamaju dan 9 rumah di desa pagar jaya. Dan dukungan dari pihak Bank BJB, Bank Lampung,tambak udang Shirm Club Lampung serta Pemerintah sendiri berupa sembako yang langsung dibagikan kepada masyarakat”, ucap Dendi.
Bupati pesawaran mengucapkan Terima kasih atas bantuan dan dukungan dari dunia perbankan baik dari Bank BJB maupun Bank Lampung serta dari perkumpulan petambak udang /Shrim Club Lampung.
Tak hanya itu, Dendi membawa bantuan dari Baznas yang dikumpulkan dari donatur zakat juga dari Pemkab Pesawaran sendiri.
“Bantuan ini adalah untuk meringankan beban daripada masyarakat yang terdampak musibah banjir. Saya ucapkan juga Terima kasih kepada pihak Polri, TNI, para Aparatur Desa dan masyarakat yang telah bergotong royong dalam mengatasi dampak dari musibah banjir”, imbuhnya
Banjir saat ini terjadi tidak hanya di Kab. Pesawaran dan Provinsi Lampung tapi terjadi hampir seluruh wilayah dimana menunjukkan alam mulai tidak bersahabat karena ulah dari tangan – tangan manusia sendiri.
Ini akibat bukan karena saat ini, namun akibat waktu yang lalu, satu tahun, dua tahun yang lalu, akibat aktifitas – aktifitas manusia yang tak bertanggung jawab di hutan, misalnya mengganti pohon – pohon kayu besar dengan tanaman lainnya sehingga menyebabkan tanah terdegradasi.
Terlebih lagi sebagian wilayah pesawaran di pesisir juga berada sejajar atau bahkan dibawah garis air laut.
Sekarng kita berinstropeksi diri, tolong masyarakat bisa saling mengingatkan terkait aktivitas di gunung seperti apabila masyarakat perlu pohon untk penahan tanah nanti difasilitasi pemda untk berkoordinasi ke pihak pihak terkait.
Apabila ada aktifitas aktifitas di kawasan hutan yang mencurigakan, seperti ilegal loging, pembalakan, tolong peduli dan segera lapor kepada pihak yang berwenang.
Kedepan Dendi telah memerintahkan Dinas PUPR untuk menganggarkan normalisasi sungai di benerapa titik rawan banjir di Kabupaten Pesawaran di Tahun 2023.
Kadis PUPR Kab. Pesawaran menambahkan, banjir yang terjadi disebabkan oleh pendangkalan sungai. “karna karakteristik banjir di pesawaran ini air hujan membawa material sehingga terjadi pendangkalan yang menjadi sebab terjadinya banjir”, ucapnya.
Perlu dukungan dan partisipasi masyarakat untuk turut menjaga alam serta rutin melakukan gotong royong khususnya sepanjang aliran sungai untuk membersihkan sumbatan2, sehingga arus air bisa lancar. | red