LAMPUNG7COM, Teluk Pandan – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pesawaran bekerja sama dengan pihak Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melakukan pelatihan bagi para nelayan di 4 (empat) Kecamatan dipesisir, Kabupaten setempat.
Pelatihan secara tehnik mesin dalam rangka perbaikan mesin kapal bagi para nelayan yang berada di pesisir pantai di pusatkan di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, yang diikuti peserta sebanyak 40 orang, berasal dari Kecamatan Teluk Pandan, Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Punduh Pidada dan Kecamatan Marga Punduh. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan sumberdaya para nelayan di bidang perkapalan terutama mengatasi persoalan mesin kapal para nelayan ketika mengalami kerusakan. Pelatihan yang dijadwalkan mulai tanggal 1 hingga 7 januari 2016 ini, merupakan program Kementerian Kelautan RI berkerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran. Selain teori akan diadakan praktek dilapangan selama 6 hari dari tanggal 1 sampai 6, pada hari minggunya tanggal 7 akan dilakukan uji kompetensi bagi peserta pelatihan.
Lisvana, M.Pd, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pesawaran, saat bersama Lampung media mengatakan, kegiatan ini terlaksana setelah pihaknya mengajukan beberapa program yang dapat bermanfaat bagi para nelayan di Pesawaran kepada Kementerian Perikanan dan Kelautan. Ia juga menjelaskan, kegiatan ini dengan motto: ‘Perbaikan Mesin Kapal Bagi Para Nelayan’. Selain itu menurutnya, penyelenggaraan pelatihan ini semua ditanggung oleh pihak Kementrian. “Kami hanya menyiapkan tempat saja. Desa Sidodadi kita tunjuk sebagai tempat kegiatan. Karena berada di tengah-tengah,” ujarnya kepada Lampung7.com.
Drajad salah seorang dari 4 (empat) tenaga pelatih yang diterjunkan oleh pihak BPPP Tegal mengatakan, kegiatan ini adalah Program Kementerian Kelautan dan Perikanan dan bekerjasama dengan semua Pusat Latihan yang berada di bawah KKP. Menurut Widya Iswara ini, masing-masing tim ada 4 (empat) orang yang tediri dari, 2 orang pelatih, 2 Asesor, dan 1 Kepanitiaan. Kegiatan ini dilaksanakan, agar para nelayan mendapat pengetahuan dalam merawat dan memperbaiki mesin kapal miliknya, “Dalam peningkatan sumber daya manusia mengenai perawatan dan perbaikan mesin kapal. Kalo sudah bisa memperbaiki mesin sendiri ‘kan gak perlu susah-susah harus kebengkel,” katanya kepada Lampung7.com.
Dalam pelatihan ini selama 6 hari, setiap harinya 70 persen teori dan 30 persen peraktik, dan 1 harinya uji kopetensi, “Saya yakin peserta ini akan mampu memperbaiki mesin kapalnya, walaupun hanya dengan waktu yang singkat,” ujarnya yang telah 36 tahun mengabdi di BPPP Tegal ini.
Saroji salah seorang peserta berharap, agar kegiatan ini dilakukan terus menerus, “Saya berharap kepada pihak Pemda Pesawaran, agar kegiatan ini dilakukan berkesinambingan.” Imbuh Saroji.