[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight] Mataram Baru – Sebagai bentuk dukungan dan penyemangat kepada para peserta lomba musabaqoh Kitab Kuning tingkat nasional di Pondok Pesantren (Ponpes) Assya’roniyah Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim M.Si, M.Kn membagikan 10 paket bingkisan kepada peserta lomba.
Penyerahan bingkisan kepada 7 santri dan 3 santriwati terpilih itu, diserahkan Bupati usai menyematkan tanda pengenal secara simbolis kepada peserta lomba, Sabtu (2/4/2016). Tampak hadir membuka kegiatan, Dewan Suro DPW PKB Lampung KH Khafidudin Hanif, Pengasuh Ponpes Assya’roniyah KH Mustar Saroni dan sejumlah PC NU dan DPC PKB.
Ketua pelaksana kegiatan, Haidir Bujung mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan kegiatan satu rangkaian dari pelaksanaan Musabaqoh pembacaan kitab kuning se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPP PKB bekerjasama dengan Dewan Garda Bangsa, Organisasi Kepemudaan Sayap Politik PKB dan dibantu oleh PBNU Lampung.
“Kegiatan lomba Musabaqoh Kitab Kuning tingkat Nasional ini adalah yang pertama di Lampung bahkan Nasional. Mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung terus menerus, sehingga ‘gak asal setiap orang kalau bicara tentang hukum Islam, karena hukum Islam itu ada landasnya,” ujar Haidir Bujung.
Menurutnya lomba tingkat Provinsi tersebut sengaja digelar di Kabupaten Lampung Timur, karena Lampung Timur merupakan daerah basis kitab kuning, basisnya pondok pesantren dan basisnya Nahdlatul Ulama. Kedepan dia juga akan mendorong DPR untuk mengusulkan kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan.
“Kalau ada musabaqoh tilawatil ‘quran, pasti ada musabaqoh qirotulkutub. Nah ini masih butuh perjuangan apalagi hari santri sudah ditetapkan menjadi hari Santri Nasional. Kedepan kita juga berencana membuat kegiatan ini dimulai dari tingkat bawah, kemudian Provinsi, Nasional bahkan Internasional,” ungkapnya.
Ketua DPW PKB (Ketua Dewan Syuro PKB) Lampung KH Khafidudin Hanif menjelaskan, bahwa kitab kuning adalah salah satu sumber untuk mengkaji dan mengamalkan ajaran Islam secara sempurna, baik berupa ibadah syariah, aqidah, akhlak dan kehidupan bermasyarakat seperti politik, ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya.
“Inti sebenarnya adalah untuk memberikan dorongan kepada masyarakat khususnya umat Islam, bahwa di dalam kehidupan agama itu adalah membangun dunia ini dengan konsep rahmatan lilalamin,” ujar KH Khafidudin Hanif di hadapan para tamu undangan dan ratusan peserta lomba Musabaqoh dari Ponpes se-Provinsi Lampung itu.
Menurutnya, kegiatan Musabaqoh memang sering dilakukan disetiap pesantren, namun untuk secara Nasional baru sekali.
“Insya Alloh kegiatan ini memang harus kita galakan untuk kepentingan negara yang saat ini sedang mengalami berbagai macam tantangan. Dan kitab kuning inilah yang akan memberikan kedamaian dan ketentraman,” tukasnya.
Sementara dalam sambutannya Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan positif serupa juga bisa rutin dilaksanakan setiap tahun, sehingga mampu mempererat tali silaturahmi diantara warga NU, serta memberikan tempat bagi para santri untuk memperdalam ilmu agama.
“Yang jelas Hal-hal seperti ini bisa menjadi media bagi para santri-santri untuk mengukur atau menambah ilmu kaitannya dengan membaca kitab. Namun membaca kitab bukan menjadi tujuan utamanya, tetapi lebih kepada pintu gerbang untuk mencari ilmu dari kitab-kitab yang bisa kita baca,” ujar mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Untuk diketahui, sekitar Pukul 11.30 WIB, ada 107 peserta laki-laki dan perempuan. Sementara para peserta masih terus berdatangan dari berbagai daerah, hingga sore diperkirakan bisa mencapai ratusan peserta. Dalam lomba ini, pemenang tingkat Nasional akan diberikan uang pembinaan, tiket umroh sekaligus ziaroh ke makam Imam Ghozali di Iran.
Sedangan pemenang tingkat Provinsi akan diberikan uang pembinaan dan umroh untuk dua putra dan dua putri. kegiatan akan berlangsung selama dua hari, tergantung jumlah peserta. Maka selain hari ini tanggal 23 nanti juga akan digelar acara Indonesia mengaji.
[highlight style=”label-default”]Riswan L7[/highlight]
[button href=”https://lampung7news.co.id/category/lampung/lampung-timur/” icon=”” rounded=”btn-box” size=”btn-lg” style=”btn-default” target=”_blank”]Berita Lampung Timur lainnya[/button]