GEDONG TATAAN | Untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran dalam upaya meningkatkan derajat masyarakat di kabupaten setempat. Anggota DPRD Provinsi Lampung menilai perlu dilakukan optimalisasi menyeluruh terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran, mulai dari infrastruktur, sarana prasarana dan fasilitas pendukung serta sumber daya manusia di rumah sakit itu sendiri.
Hal itu terungkap saat reses anggota DPRD Lampung Daerah Pemilihan (Dapil) III ke RSUD Pesawaran kemarin (19/7). Reses tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab moril anggota legislatif (aleg) dapil III.
“Reses kita ini merupakan bentuk tanggungjawab moril kita disini. Ketika kita mendengar rumah sakit ini tidak dapat memberikan pelayanan secara optimal, sehingga kita coba untuk melihat secara langsung,” ujar anggota DPRD Lampung, Johan Sulaiman saat dikonfirmasi di sela-sela reses.
Dikatakan, belum didukungnya sarana dan prasarana serta fasilitas di RSUD Pesawaran menjadi bagian dari persoalan yang menyebabkan kurang optimalnya pelayanan di rumah sakit tersebut.
“Seperti ruangan operasi yang belum standar untuk melakukan tindakan bedah, sehingga perlu dilakukan perehaban. Dan, permasalahan ini akan menjadi bahan kami untuk dibicarakan ditingkat provinsi sesuai dengan kemampuan anggaran,” terangnya.
Untuk itu, imbuhnya, sebagai bentuk komitmen sebagai caleg yang mempunyai konstituen di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama tersebut, dirinya bersama anggota DPRD lainnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu perehaban rumah sakit yang menjadi rujukan masyarakat di Kabupaten Pesawaran.
“Tadi juga sudah, proposal dudah diserahkan kepada kami, dan akan kita coba masukkan di dalam APBD Perubahan Provinsi. Berapapun itu, nanti bisa direalisasikan, tapi yang pasti kami ingin menunjukan komitmen kami, bahwa ada alokasi anggaran untuk rumah sakit umum Pesawaran ini,” ungkapnya.
Ditanya infrastruktur jalan yang menjadi salah satu faktor penghambat bagi masyarakat yang hendak berobat, lantaran akses warga di 11 kecamatan menuju RSUD mengalami kerusakan, dirinya mengakui, bahwa adanya kerusakan jalan tersebut otomatis akan berdampak terhadap akses masyarakat yang hendak berobat ke RSUD Pesawaran. Selain itu, terhambatnya pembangunan di Pesawaran merupakan dampak dari hubungan antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi yang kurang harmonis pada periode pemerintahan yang lalu.
“Ini juga merupakan dampak hubungan periode sebelumnya dengan gubernur, sehingga berdampak terhadap pembangunan di Pesawaran. Pada reses beberapa waktu lalu, kita sudah alokasi perbaikan infrastruktur jalan provinsi untuk ruas Gedongtataan sampai Kedondong hingga Padangcermin. Tapi saya lupa berapa nilainnya, namun saat ini sedang dalam proses lelang,” pungkasnya.
[espro-slider id=20809]
Satreskrim Polres Tulang Bawang Limpahkan Tersangka dan BB Kasus Penyimpangan Dana APB
Dilihat: 591 Lampung7com – Tuba | Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang melakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti (BB) dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana anggaran pendapatan dan belanja (APBKampung). Pelimpahan tersangka dan BB ini berlangsung hari Rabu (20/01/2021), pukul 13.30 WIB, di kantor Kejaksaan Negeri Menggala,…
Ketua DPRD Lampung Kunjungi Guru Berprestasi di SMA N 1 Seputih Raman Dalam Masa Reses Tahap II
Dilihat: 244 banyuwulu.com – Ketua DPRD Lampung kunjungi guru berprestasi di SMA N 1 Seputih Raman dalam masa reses tahap II yang dilaksanakan di SMA N 1 Seputih Raman. Selasa (06/06/2023) Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH., MH mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan konsistensi untuk terus memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara melalui dunia…
Mahasiswa HI Unila Pahami Budaya Perusahaan Lewat MSIB
(Unila): Muhammad Akbar, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Lampung (Unila) menjalani magang di PT. Pintar Pemenang Asia, perusahaan yang berlokasi di Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Magang ini merupakan bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch lima sekaligus sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Mendapatkan pengalaman langsung sebagai pekerja dan memahami budaya kerja di suatu perusahaan menjadi salah satu alasan kuat Akbar memilih program MSIB.
“Program ini memungkinkan mahasiswa seperti saya untuk belajar di perusahaan tempat mereka akan magang, membantu meningkatkan keterampilan kerja, dan memberikan pemahaman lebih baik tentang pekerjaan yang dijalani di dunia nyata,” ujarnya.
Proses seleksi melibatkan pengiriman berkas seperti CV, SPTJM, surat rekomendasi, dan sertifikat pendukung. Setelah berhasil melengkapi semua dokumen yang diperlukan, Akbar mendaftar calon magang di 22 mitra MSIB.
“Saya menjalani proses seleksi dengan tekad yang kuat, termasuk tahap asesmen, wawancara, dan focus group discussion. Hasilnya, saya berhasil menerima tawaran magang di PT. Pintar Pemenang Asia selama lima bulan,” katanya.
Selama program magang ini, Akbar menempati posisi sebagai partner solutions intern di perusahaan Pintar, dengan fokus pada bidang prakerja.
Ia terlibat dalam verifikasi dan pelaporan terkait dengan lembaga pembelajaran yang bekerja sama dengan Pintar. Selain itu, Akbar aktif dalam pertemuan mingguan untuk mengevaluasi dan mengoordinasikan pekerjaan tim.
Akbar menjelaskan, motivasinya untuk mengikuti program ini tak lain untuk meningkatkan pengalaman di dunia profesional, memperluas jaringan, dan mengembangkan keterampilan berkomunikasi, serta kemampuan berpikir kritis yang telah diperoleh melalui berbagai pengalaman organisasi.
Selama program magang, Akbar memperoleh pengetahuan baru tentang proses kerja di perusahaan dan berhasil membangun hubungan dengan sesama mahasiswa dari berbagai universitas.
Setelah menyelesaikan program ini, Akbar berharap pengalaman dan keterampilan yang ia peroleh akan menjadi batu loncatan berharga dalam kariernya di dunia profesional. [Magang_Zukhruffina Wilda Brilliant]
The post Muhammad Akbar, Pahami Budaya Perusahaan Lewat MSIB appeared first on Universitas Lampung.
Tinjau Lokasi IKN, Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar
Dilihat: 855 LAMPUNG7COM | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung perkembangan proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022). Sigit menuturkan, kunjungan dirinya bersama dengan pihak kementerian terkait dan Forkopimda Kaltim serta pejabat utama Mabes Polri ini, untuk memastikan perkembangan pembangunan IKN berjalan sesuai tahapan yang direncanakan. “Tentunya…
Selengkapnya “Tinjau Lokasi IKN, Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar” »
Cara Menghapus Postingan di Facebook
Dilihat: 337 Teknologi | Mungkin sebagian besar pengguna Fb tidak mengetahui bagaimana cara menghapus postingan di facebook mereka. Padahal untuk melakukan hal tersebut cukup mudah, karna anda hanya memerlukan aplikasi facebook itu sendiri untuk menghapus postingan tersebut. Ada beberapa alasan mengapa anda ingin menghapus postingan postingan di aplikasi facebook. Alasan tersebut berupa tidak ingin meligat…
Mengenal Layanan Konseling FISIP Unila
(Unila): Layanan Konseling merupakan klinik yang memberikan pelayanan konseling kepada seluruh sivitas akademika FISIP Universitas Lampung (Unila) terutama kepada mahasiswa. Klinik ini menopang peran pembimbing akademik dalam mendampingi para mahasiswa saat diperlukan.
Selain itu klinik ini menjalankan peran pencegahan melalui kegiatan sosialisasi seputar isu-isu yang membuka ruang kekerasan (perundungan, pelecehan), dan pemberdayaan mahasiswa melalui pelatihan. Selain itu klinik menjembatani penanganan kasus kekerasan yang terjadi di lingkup FISIP Unila.
Layanan Konseling FISIP Unila memiliki fungsi di antaranya edukasi terkait relasi yang setara sesama mahasiswa, memberikan informasi kepada para dosen, tenaga kependidikan dan pramubakti mengenai lingkup pelecehan dan kekerasan.
Pelatihan konseling melatih para mahasiswa yang lolos seleksi untuk berperan sebagai konselor sebaya (peer counseling) dan penanganan kasus, akademik, maupun kekerasan yang terjadi di lingkungan FISIP, bekerja sama dengan pihak lain.
Saat ini layanan konseling FISIP Unila memiliki beberapa mitra kerja dari lingkup internal maupun eksternal. Di lingkup internal, para mitra kerja di antaranya dosen pembimbing akademik, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP, Program Studi Psikologi FK, CCED Unila, dan HIMA jurusan-jurusan FISIP.
Sementara pihak eksternal di antaranya Asosiasi Psikolog Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung, serta Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) dan jaringannya.
Klinik Layanan Konseling sebagai bagian dari FISIP dan dikelola sumber daya manusia di lingkungan FISIP Unila yang sudah menjalani pelatihan konseling, termasuk di dalamnya para mahasiswa yang terlatih.
Untuk mendapatkan informasi dan layanan konseling dari Klinik Layanan Konseling FISIP Unila, mahasiswa dapat terhubung dengan fasilitator sebaya dan dapat memilih teman bercerita dengan scan barcode. [Rilis]
The post Mengenal Layanan Konseling FISIP Unila appeared first on Universitas Lampung.