LAMPUNG7COM, Metro – Pemerintah Kota Metro menggelar dialog antara apatur negara dengan Pemuka Agama dan Tokoh masyarakat Kota Metro di Aula setempat, Selasa (22/9).
Dialog yang menggambil tema “Melalui Dialog Antara Pemerintah Kota Metro dengan Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat, Kita Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama Dalam Rangka Suksesnya Pelaksanaan Pemilukada Kota Metro 2015″. Acara ini dihadiri Kakandepag Metro, Polres, Ketua MUI, Pemuka Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha serta tokoh masyarakat se-Kota Metro.
Tujuan Kegiatan yang digelar ini merupakan hal yang sangat penting dan positif, dimana dengan berdialog bisa bersama-sama meminimalisir tingkat konflik antara agama, suku dan ras, bahkan meniadakan sehingga terjaga kerukunan umat beragama dan golongan.
Seperti diketahui, di Kota Metro begitu banyak perbedaan, baik agama maupun suku, tetapi dengan perbedaan yang ada justru untuk alat pemersatu dalam menyatukan perbedaan, agar tidak terjadi perselisihan yang akan berdampak negatif dan merugikan bagi daerah bahkan Provinsi.
Selain itu, dengan banyaknya contoh perselisihan yang dijumpai di daerah lain, demi menjaga kerukunan antar umat beragama dan golongan, maka dengan berdialog dan berdiskusi, merupakan salah satu solusi untuk mensukseskan Pemilukada yang akan dilaksanakan serentak tanggal 9 Desember 2015, agar berjalan lancar, aman, dan tertib.
Dalam sambutannya Pj. Walikota Metro Chrisna Putra mengatakan saat pelaksanaan pemilihan nanti, berharap agar pemimpin yang dipilih benar-benar menjadi pemimpin yang dapat mengayomi masyarakat, dapat menghargai dan menghormati perbedaan. “Saya menghimbau kepada seluruh aparatur Pemerintahan Kota Metro, Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat yang turut hadir dalam dialog ini, agar saling menjaga kenyamanan, ketentraman dan kedamaian di Kota Metro agar terciptanya situasi dan kondisi yang lebih harmonis dan kondusif.” Imbuh Chrisna.
Lihat Juga: