Bandar Lampung | Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Tole Dailami menunjukan sebenarnya jati diri dia didepan Stafnya, Babinkamtibmas Tanjung Karang Barat, dan awak media pada hari Senin 19/10/2020 di ruangannya.
Dalam hal ini Tole merasa tersinggung dengan status WhatsApp yang di pasang oleh salah satu wartawan media online Wan saat ingin di wawancara terkait adanya oknum PSM yang menyelewengkan dana bansos Kemensos.
Tole merasa tersinggung dengan status WhatsApp Wan yang bertuliskan:
“kemaren2 Lo minta bukti dan data yg akurat sama gw untuk di penjarakan nah sekarang gw minta data dan bukti dengan Lo untuk menjarain para sindikat beserta Lo jg”
Di depan Staf, Babinkamtibmas TKB, dan awak media. Tole dengan nada tinggi akan melaporkan tulisan status WhatsApp Wan terkait UUD ITE, dan pada saat itu pula Kadis sosial Kota Bandarlampung ini menjelaskan dengan nada keras ia pun menantang wartawan Wan untuk beradu jotos dengannya.
Dalam hal ini Wan menjelaskan bahwasanya status WhatsApp yang telah di unggahnya pada tanggal 17/10/2020 tersebut tidak ada hubungannya dengan dinas sosial, dan Wan bersedia untuk di laporkan ke pihak berwajib jika ia melanggar yang termasuk dalam tentang UUD ITE terkait tulisan status WhatsApp yang telah di unggahnya tersebut. | Irawan