KOTA AGUNG | Festival Lampung Sundanese Ke-4 Tahun 2016 telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Ir. Choiria Pandarita, MM., pada Sabtu pagi (12/11) di Pekon Batu Tegi, Kabupaten Tanggamus.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Choiriah Pandarita dalam sambutannya yang mewakili Gubernur Lampung mengatakan, dengan adanya festival ini diharapkan dapat sebagai media informasi sehingga berpotensi untuk menambah kunjungan wisatawan ke Lampung pada umumnya, dan Tanggamus pada khususnya.
“Tanggamus ini potensi wisata alamnya luar biasa, banyak yang bisa di eksplore di Tanggamus. Kemudian juga kuliner dan cinderamatanya dan bisa kita promosikan segera. Siapapun orangnya, harus dapat mempromosikan wisata ketingkat nasional dan dunia. Saya juga mengapresiasi kepada Formas Sunda Ngumbara yang sudah mengembangkan budaya kuliner Sunda Di Provinsi Lampung,” ujar Choiriah.
Ketua Formas Sunda Provinsi Lampung, Bustomi mengatakan bahwa festival Sundanese yang digagas, sebagai upaya mempererat hubungan masyarakat Lampung keturunan sunda dengan masyarakat Lampung asli. Dengan Jumlah peserta yang mengikuti festival sendiri sebanyak 235 orang yang berasal dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
“Ini sebagai upaya untuk merekatkan dua kebudayaan dan juga agar masyarakat sunda yang tinggal di Lampung semakin betah. Festival ini sendiri terdiri dari beberapa tangkai perlombaan seperti untuk seni tari ada Jaipong dan Bedana, tarik suara, lagu bahasa Lampung dan Sunda, kemudian Kuliner dari Sunda ada nasi liwet sementara Lampung nasi seruit, lalu ada pencak silat juga. Untuk juri sendiri berasal dari Paguyuban masyarakat Sunda yang didatangkan dari Bandung Jawa Barat dan Lampung Sai,” terang Bustomi.
Sementara itu Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST., mengatakan bahwa sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, Tanggamus memiliki jumlah penduduk lebih dari 534.595 orang, namun demikian Kabupaten Tanggamus patut bersyukur, karena memiliki kondisi stabilitas keamanan yang baik. Hal tersebut tentu tercipta bukan dengan sendirinya, namun berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, baik Pemerintah Daerah dan Unsur Pimpinan Daerah, beserta segenap elemen masyarakat yang ada di Tanggamus dari berbagai suku kultur budaya yang berbeda-beda tetapi tetap ber-Bhineka Tunggal Ika.
Beliau melanjutkan, Festival Lampung Sundanese ini merupakan salah satu perhelatan kebudayaan unggulan di Provinsi Lampung. Festival yang rutin diadakan setiap tahun ini merupakan parade kebudayaan yang mengangkat kekayaan khasanah budaya dan tradisi yang dimiliki kultur Lampung dan Etnik Sunda.
Dan berharap kepada masyarakat Tanggamus untuk dapat menjaga kondisi kerukunan, persatuan dan kesatuan yang selama ini telah tercipta di Bumi Begawi Jejama ini. Harap Bupati mengakhiri sambutannya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasrem 043/GATAM Letkol Inf. Utten Simbolon, Kasubdit Polmas ditbinmas Polda Lampung, AKBP Ali Hanafiah, SH., Wakil Bupati Tanggamus Hi. Syamsul Hadi, M.Pdi., Sekda Hi. Mukhlis Basri, ST., MT., M.Sc., Pupuhuk Provinsi Lampung Prof. Dr., Ir., H. R.A Bustami Rosadi, MS., Ketua Dewan Pembina Formas Sunda Ngumbaran Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE., MM., serta Pejabat dilingkungan Pemkab Tanggamus. | red/bwm