Gunungsugih | Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Lampung Tengah mengevaluasi Pendapatan Daerah di penghujung tahun 2016, bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Tengah yang sudah memasuki akhir tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Lampung Tengah Abdulhak, dimana sampai dengan pada bulan November 2016 realisasi Pendapatan Asli Daerah sudah mencapai 95,79 % dari yang di targetkan.
“Dari data rekapitulasi, sampai hari ini secara umum dari target PAD yang dibebankan untuk tahun 2016 sebesar Rp. 118.862.826.366,- sudah terealisasi sebesar Rp. 113.858.955.024,73 atau 95,79 persen, baik itu dari pajak daerah, restribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan serta lain-lain PAD yang sah,” ujar Abdulhak pada lampung7news di ruang kerjanya, senin (21/11/2016)
Ditambahkannya, evaluasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi capaian dari PAD yang telah ditargetkan di tahun 2016.
Disampaikan pula persoalan dan catatan terkait dengan identifikasi dan verifikasi pajak. Termasuk juga potensi yang hilang, pengoptimalan lahan yang harusnya bisa memberikan sumbangan PAD dari sisi lainnya. Demikian pula dengan upaya intensifikasi dan ekstenfikasi pajak, inovasi dan penggunaan teknologi yang sudah dilakukan Dispenda.
“Tinggal kembali ke kitanya, etos kerja kita mau tidak bersama-sama untuk mewujudkan capaian itu, Insya Allah sampai dengan tutup tahun 2016 targetan itu bisa tercapai, khan masih ada kurang lebih sebulan lagi,” pungkas Abdulhak.
Arif | L7News