Metro | Walikota Metro Achmad Pairin menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Atas Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Kota Metro tahun anggaran 2017 dalam Rapat Paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Lampung, di ruang sidang DPRD Kota setempat, Jum’at, (25/11/2016).
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Anna Morinda, didampingi Wakil Ketua Fahmi Anwar dan Nuraida, dihadiri Walikota Metro Achmad Pairin, Anggota DPRD Kota Metro, Forkopimda Kota Metro, Sekda Ishak, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Para Tamu Undangan.
Dalam penyampaiannya Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, penyusunan APBD tahun 2017, berpedoman pada Peraturan Menteri (Permen) dalam Negeri nomor 31 tahun 2016 tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, Perda nomor 15 tahun 2016 tentang RPJMD Kota Metro tahun 2016-2021, serta draft Perda tentang pembentukan dan susunan perangkat Daerah Kota Metro yang saat ini sudah mendapat nomor Register dari Pemerintah Provinsi.
“APBD tahun 2017 telah disusun berdasarkan perangkat daerah yang baru, dengan mengacu pada program prioritas dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota ini tahun 2016-2021,” ujar Achmad Pairin.
Ditambahkannya, APBD Kota Metro tahun 2017 mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,19 persen, namun penurunan ini diimbangi dengan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 20,49 persen dan dana perimbangan sebesar 6,73 persen. Sehingga secara komulatif rencana pendapatan APBD Murni tahun 2017 sebesar Rp. 814.354.761.408,-.
Sedangkan secara umum belanja daerah mengalami penurunan sebesar 4,88 persen yang bersumber dari pos belanja pegawai akibat pelimpahan wewenang urusan sekolah menengah kepada Pemerintah Propinsi. Maka pada APBD 2017 rencana Pemerintah Kota Metro akan mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp. 829.497.657.135,-.
“Untuk itu, dalam memanfaatkan dan mengelola sumber-sumber pembiayaan maupun pembelanjaan bagi pelaksanaan kegiatan pemerintah dan pembangunan, mari kita bersama dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, efektif dan efisien serta rencanakan dan implementasikan APBD tahun 2017 dengan akuntabel dan tepat sasaran,” tuntas Pairin.
| Ar/P2