Metro | Guna menyambut Hari Juang Kartika yang jatuh pada 15 Desember 2016, Komando Distrik Militer (Kodim) 0411/LT melaksanakan berbagai kegiatan diantara bakti sosial (Baksos) Donor darah, yang dipusatkan di Aula Kodim setempat dan dipimpin langsung oleh Kasdim Mayor Inf. Gonggom Manurung, kamis (8/12/2016).
Selain itu ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi, penanaman 1000 batang pohon penghijuan di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, operasi sumbing bibir dan operasi katarak yang dipusatkan di Makorem 043 Gatam yang dilaksanakan di rumah sakit DKT, pembuatan jambanisasi, pembersihan asrama dan masjid di lingkungaan Makodim setempat
Mewakili Komandan Kodim 0411/LT Letkol Inf.Jajang Kurniawan, Kasdim 0411/LT Mayor Inf.Gonggom Manurung mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk pengabdian TNI terhadap masyarakat serta menjaga kelestarian alam agar tetap hijau dan subur.
“Moment hari juang kartika lebih kepada hari jadinya TNI AD dimana pada saat TNI AD terbentuk pada masa perjuangan dahulu penuh dengan perjuangan demi tegaknya Negara kesatuan Republik Indonesia dari belenggu penjajah,”ucap Kasdim.
Dikatakan G.Manurung, diera merdeka dan orde pembangunan ini, TNI ingin menyumbang pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara serta maasyarakat demi terciptanya situasi aman, nyaman, damai dan sejahtera. Bersama pemerintah dan masyarakat bahu-membahu mewujudkan pembangunan disegala bidang.
Menurutnya, melalui hari juang Kartika kita mantapkan jati diri TNI AD dan kemanunggalan TNI Rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Lebih lanjut ditambahkannya, semboyan dari rakyat untuk rakyat dan kembali ke rakyat merupakan motto TNI dalam melaksanakan tugas sebagai Prajurit Saptamarga garda terdepan Negara. Suatu kembanggaan bagi Prajurit jika rakyat merasa aman, nyaman damai dan sejahtera dimana seluruh komponen Bangsa beserta masyarakat hidup dalam kondisi makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran.
“Yang terpenting kita harus hidup dalam kegotongroyongan, saling menghormati serta waspada terhadap isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” Pungkas Mayor Inf.Gonggom Manurung.
Arif | L7News