GEDONG TATAAN | Kamis (15/12), pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di gelar di 26 desa di Kabupaten Pesawaran.
Dan seluruh kepala satuan kerja diinstruksikan turut memonitoring pelaksanaan pilkades serentak tersebut.
“Kita sudah rapat dengan pihak terkait, termasuk pihak keamanan untuk pemantapan pelaksanaan pilkades ini. Dan semua kasatker turut terlibat memonitoring pelaksanaan pilkades dan itu ada surat perintah tugas (SPT)-nya yang ditandatangani pak Sekda,” ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Fitria Agustina mewakili Kepala Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pesawaran, Rusli.
Ditambahkan Kepala Seksi Pemerintahan Desa, Heri Apriansyah, panitia pilkades sudah bersiap-siap sejak pukul 07.00 WIB. Dan pemungutan suara akan dimulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB dilanjutkan perhitungan suara.
“Jadi, setiap kasatker dibekali form untuk merekap jumlah suara sah dan tidak sah masing-masing calon kades sesuai dengan wilayah monitoring masing-masing. Kemudian nanti form tersebut diserahkan ke sekretariat PMD,” ungkapnya.
Dari sekitar 60 kasatker di lingkup Pemerintah Daerah Pesawaran lanjut Heri, masing-masing desa akan di monitoring oleh dua kasatker. Mulai dari staf ahli, asisten, kepala dinas, kepala bagian, kepala badan dan kepala kantor turut memonitoring jalannya pilkades.
“Kita berharap pesta demokrasi di tingkat desa ini berjalan kondusif. Dan apabila ada perselisihan pada saat pemungutan maupun perhitungan suara nantinya, mereka (kasatker) diharapkan dapat menjadi penengah atas perselisihan tersebut,” jelasnya.
Sementara di tempat terpisah, Kapolres Pesawaran AKBP Mohamad Syarhan, S.I.K., akan menurunkan 150 personil gabungan dari Polres Pesawaran dan beberapa Polsek di Pesawaran yakni Polsek Gedong Tataan, Padang Cermin, Kedondong dan Tegineneng.
“Kita menurunkan 150 personil untuk pengamanan pilkades serentak di 26 desa di Pesawaran. Kita sudah membagi personil, dan sudah mapping personil untuk 26 desa itu,” jelas Mohamad Syarhan.
Ditanya apakah ada pengaman khusus pelaksanaan pilkades dengan melakukan sweeping untuk mengantisipasi adanya oknum yang membawa senjata tajam? Diakuinya, pihaknya tidak melakukan sweeping pada pelaksanaan pilkades tersebut.
“Kalau sweeping tidak ada, karena kegiatan pilkades ini kegiatan rutin. Dan warga juga sudah memahami itu. Namun, apabila nanti pada pelaksanaannya kita menemukan itu, pasti kita akan lakukan pengamanan dan kita akan kita tindak tegas. Dan kita juga mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pilkades besok serta tetap menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif selama pilkades dilaksanakan,” pungkasnya. | Hendri.