LAMPUNG7COM | Di Jakarta kerap kali ada kejadian pemotor salah memilih jalur dan masuk ke jalan tol saat menggunakan aplikasi Google Maps.
Hal itu terjadi lantaran pengendara motor menggunakan mode pengaturan untuk mobil sehingga mereka diarahkan masuk ke jalan tol yang notabenenya dikhususkan bagi kendaraan roda empat atau lebih.
Untuk menghindari hal tersebut, Google Maps sedianya telah menyediakan mode pengaturan khusus bagi pengendara motor.
Caranya, pemotor seperti biasa memilih lokasi yang hendak dituju. Setelah rute ditampilkan, pemotor bisa mengeklik opsi gambar motor yang ada di atas rute yang telah ditampilkan.
Setelah itu Google Maps secara otomatis akan menampilkan jalur yang bisa dilalui motor sehingga pemotor tak akan diarahkan untuk masuk ke jalan tol.
Pada rute khusus motor tersebut, Google Maps biasanya juga menampilkan rute berupa jalan kecil memotong yang bisa mempersingkat waktu menuju lokasi.
Tak hanya itu, Google Maps juga menyediakan rute yang bebas dari car free day di Jakarta dan sejumlah kota besar lain yang memberlakukan kebijakan tersebut.
Dengan demikian, pemotor atau pengendara mobil tak akan terjebak car free day saat hendak menuju lokasi.
Kemudian, Google Maps juga menyediakan fitur bagi pengendara, khususnya pengendara mobil untuk bisa menuju lokasi tanpa harus terjebak aturan ganjil genap di Jakarta.
Pertama, pengendara mobil seperti biasa memilih lokasi yang hendak dituju. Setelah rute ditampilkan, di bagian atas ada pilihan pengaturan lebih detail apakah pengendara hendak melalui tol atau tidak. Di situ pula terdapat pilihan pelat ganjil atau genap.
Bagi yang berpelat nomor ganjil di saat tanggal genap, bisa menggunakan fitur tersebut sehingga Google Maps akan menampilkan jalur yang tidak melalui jalan yang memberlakukan aturan ganjil genap. Hal yang sama berlaku sebaliknya.
Dikutib dari [Kompas.id], sebelumnya diberitakan seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) tertabrak mobil saat dirinya mengendarai motor di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 1 arah Bekasi, wilayah Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, kecelakaan bermula saat siswi berusia 16 tahun itu berangkat sekolah.
“Yang dipakai Google Maps mobil, makanya dia masuk tol itu,” kata Seno kepada wartawan, Kamis.
Siswi tersebut mengendarai motor lalu masuk Tol Halim. Ia bingung karena di jalan itu hanya dirinya yang mengendarai sepeda motor.
“Dia kaget kok motor sendiri, dia mau mutar balik. Begitu putar balik, ada sentuhan dengan mobil,” kata Seno.
Seno mengatakan, korban menderita luka lecet di bagian dagu dan tangan akibat kecelakaan itu.
“Dia biasanya diantar ayahnya naik mobil, cuma hari ini naik motor,” ujar Seno.