Tidak perlu takut dengan adanya intimidasi dari pihak lain.
LAMPUNG7COM, Mesuji – Dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi di daerah, Kepolisian Daerah Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi kepada para para pejabat struktural pada lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah.
Dalam sosialisasi yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh sekitar 300 peserta tersebut, diawali dengan penandatanganan fakta integritas oleh para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada lingkup Pemkab Mesuji.
Menurut Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung Kombes Pol. Dicky Patrianegara, penyelenggaraan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Kepala SKPD, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah agar tidak perlu takut dalam penggunaan anggaran, sehingga tidak mudah di intimidasi oleh pihak lain.
Lanjutnya, sesuai dengan arahan Kapolda Lampung Brigjen Pol. Ike Edwin, untuk mendukung dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Mesuji, maka sosialisasi ini sangat penting dipahami oleh pihak-pihak terkait, sehingga tidak menghambat jalannya pembangunan. Pihaknya juga mengimbau agar anggaran yang digunakan bisa tepat guna dan transparan, sehingga terhindar dari kecurigaan, pikiran negatif atau intimidasi dari pihak lain.
“Tidak perlu takut dengan adanya intimidasi dari pihak lain seperti oknum Wartawan dan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), selama tidak menyalahi aturan yang ada, tentu akan baik-baik saja,” ujarnya, Selasa (23/02/2016).
Sementara itu, Bupati Mesuji, Khamami menyambut baik sosialisasi tersebut dengan harapan dapat memberikan pencerahan bagi para Kepala SKPD, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah tentang pencegahan tindak pidana korupsi. Dikatakannya, sosialisasi ini merupakan bentuk perhatian, upaya, dan kerjasama dari Polda Lampung dalam rangka ikut menyukseskan pembangunan di Kabupaten Mesuji dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Mesuji.
“Sebagai Kabupaten yang masih baru, Kabupaten Mesuji sangat memerlukan bantuan pendampingan dari berbagai pihak, khususnya dari aparat penegak untuk melakukan tindakan-tindakan preventif terhadap penyimpangan-penyimpangan yang mungkin dapat menghambat pembangunan.” Ujarnya.
Laporan Ekli.