LAMPUNG7COM, Padang Cemin – Sejak dimekarkan, Kecamatan Induk ini belum memiliki Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN). Hal itu di utarakan Kepala Desa Padang Cemin, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Ibrohim HR kepada LAMPUNG7COM. Menurutnya, sejak di mekarkannya kecamatan ini menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu, Teluk Pandan, Padang Cermin, dan Way Ratai, Ia sangat mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi, maupun Kabupaten Pesawaran agar dapat membangun sekolah tersebut di daerah ini. “Saya sangat mengharapkan di Padang Cermin ini dapat dibangun Sekolah Menengah Atas Negeri, ” Ujarnya.
Walupun ia juga menyadari saat masih menginduk di Kecamatan Padang Cermin, ada 2 (dua) SMAN, yaitu SMAN 1 Padang Cermin yang berada di Desa Hanura saat ini masuk di wilayah Kecamatan Teluk Pandan, dan SMAN 2 Padang Cermin yang berada di Desa Ceringin Asri, Kecamatan Way Ratai. Sementara di Kecamatannya tidak memiliki sekolah SMAN yang diharapkan oleh banyak warga Kecamatan Padang Cermin.
Hal senada di amini oleh warga desa setempat, Bandarsyah. SE. Menurutnya jika saja di kecamatan ini memiliki Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) sendiri, sudah pasti menjadi kebanggaan warga kecamatan ini. Selain itu dapat memudahkan para anak didik untuk menimba ilmu di Sekolah Tingkat Atas ini. Tidak seperti sekarang, mereka harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk menimba ilmu.
Ia juga menambahkan, “Memang tidak jauh dari Kecamatan Padang Cermin ini ada SMAN 2 yang jaraknya sekitar 7 Kilometer dan memerlukan waktu sekitar 15 (lima belas) menit,” imbuhnya.
“Coba kalo di sini ada SMAN, kan mereka tidak harus pagi sekali untuk berangkat sekolah. Kalau dia sekolah di Hanura ia harus menempuh jarak sekitar lima belas kilometer dan memakan waktu sekitar dua puluh hingga dua puluh lima menit,” ungkapnya lagi.
Hal senada juga di katakan Camat Padang Cemin, Sukamto, SH, bahwa ia juga akan mengajukan proposal kepada pihak Provinsi dan Kabupaten Pesawaran melalui dinas terkait, guna dibangunnya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di kecamatan yang ia pimpin ini. “Saya akan bekerja sekuat tenaga dan kemampuan saya, agar di kecamatan ini di bangun Sekolah Menengah Atas Negeri,” ujarnya.
Umroni, A.Md Anggota Komisi IV DPRD Pesawaran saat di hubungi mengenai harapan warga Kecamatan Padang Cermin yang ingin memiliki SMAN sendiri di kecamatan ini mengatakan, sebenarnya masalah ini sudah diwacanakan oleh Komisinya dan ia sangat mendukung apa yang diinginkan warga kecamatan ini. Namun, harus ada pemetaan terlebih dahulu berapa jumlah lulusan anak didik dari tingkat sekolah pertama. Jangan sampai dengan berdirinya SMAN Padang Cermin. nanti akan berdampak terhadap sekolah yang sudah ada. “Kita kan harus petakan dulu, jangan sampai berdirinya SMAN di Padang Cermin ini, membuat sekolahan yang ada tidak ada muridnya. Contoh, adanya SMAN Padang Cermin, membuat SMKN dan SMAN 2 Padang Cermin sepi peminatnya dan kita harus juga menjaga sekolah sekolah-sekolah swasta atau yang lain. Seperti SMA PGRI dan Madrasyah Aliyah,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, bahwa komisinya saat ini akan melakukan Revitalisasi Pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan di harapkan di Tahun 2018 sudah memiliki hasilnya. Bahkan komisinya sudah melakukan hearing dengan FTHSNI (Forum Tenaga Honor Sekolah Negeri Indonesia) dan PGHM (Persatuan Guru Honor Murni). Dan komisi akan mengagendakan hearing ulang dengan PGRI dan Dewan Pendidikan.
Untuk hearing dengan PGRI belum terlaksana, sedangkan Dewan Pendidikan saat itu bertepatan dengan acara yang di hadiri oleh Gubernur. “Sebab akan dilakukan pemerataan di setiap sekolah, agar guru atau tenaga pengajar tidak menumpuk di salah satu sekolah saja, sementara sekolah lain kekurangan guru atau tenaga pengajar. “Akan ada pemerataan guru di setiap sekolah,” Kata Anggota DPRD Dari Dapil IV ini.
Ia juga menambahkan, Revitalisasi Pendidikan ini dilakukan untuk mengumpulkan data kongkrit, sekaligus klarifikasi dan verifikasi data jumlah anggota dan capaian kinerja yang sudah ada, serta kendala yang ada di lapangan. “Kita inginkan carut marut di dunia pendidikan akan terurai satu persatu. Agar dunia Pendidikan Pesawaran ke depan akan lebih baik,” jelas Politisi PAN ini.