LAMPUNG7NEWS, Metro – Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKKB dan PP) Kota Metro, meresmikan pencanangan Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat, sebagai kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) di Kota Metro, selasa (22/3/2016).
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Paulina JS, Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Djohan, Sekda Ishak, Forkopimda Kota Metro, SKPD, Camat, Lurah, masyarakat dan kader-kader Posyandu.
Dalam laporan Kepala BKKB dan PP Kota Metro Erla Andrianti menjelaskan, Kampung KB merupakan program Nasional sebagai gerakan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui metode pembentukan keluarga kecil berkualitas.
Kampung KB bertujuan untuk memasyarakatkan perencanaan keluarga kecil berkualitas, dengan sasaran bahwa setiap keluarga idealnya hanya memiliki 2 orang anak,” ujar Erla.
Dikatakan dalam sambutan Achmad Pairin, Kelurahan Hadimulyo Barat, merupakan Kelurahan di Kota Metro yang memenuhi persyaratan sebagai Kampung KB. Seperti jumlah penduduknya yang padat, tingkat pendidikan yang relatif rendah, serta kurangnya penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Kami sangat mendukung pencanangkan kampung KB ini, karena apabila laju pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, maka sudah jelas akan terjadi ledakan jumlah penduduk. Sehingga berdampak menimbulkan resiko meningkatnya jumlah pengangguran dan angka kriminalitas, yang disebabkan kurang tersedianya lapangan kerja,” ucap Pairin.
Sementara dalam sambutan Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) propinsi Lampung Paulina JS, mengatakan program pencanangan ini sesuai dengan 9 agenda prioritas pembangunan (Nawacita), yakni pembangunan terpadu berwawasan kependudukan di level mikro, sebagai implementasi operasional pengendalian KKPBK yang di kelola oleh dan dari masyarakat melalui pemberdayaan serta memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh berbagai pelayanan.
Dengan adanya Kampung KB ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan berbagai sektor dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas sehibgga diharapkan adanya sinergitas antar pembangunan baik fisik maupun non fisik,” pungkas Paulina.