LAMPUNG7NEWS.COM, Pesawaran – Hujan deras sepanjang hari ini, menyebabkan aliran sungai Way Ratai meluap. Naas yang dialami Ucup Supriyadi (39) warga Dusun Hayam, Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai terbawa arus sungai saat hendak pulang dari sawah menuju rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (5/3).
Matsuri (52) orang tua korban menuturkan, ia bersama anaknya hendak pulang dari sawah yang sehari-harinya menyeberangi sungai untuk mencapai sawah dari kediamannya tersebut.
“Saya bersama anak saya hendak menyeberang sungai. Saya terlebih dahulu sudah sampai di seberang sungai. Namun, tidak lama anak saya menyusul mengikuti saya untuk menyeberangi sungai, tiba-tiba dia berteriak minta tolong karena terbawa arus. Lalu saya coba berusaha untuk menolong anak saya, namun saya juga terseret arus mas,” ujarnya.
Beruntung, salah satu warga setempat yang sedang mencari ikan tidak jauh dari lokasi dia hanyut menyelamatkan dirinya. Namun naas bagi anaknya yang justru tenggelam terseret derasnya arus sungai.
“Karena gak jauh dari lokasi kami menyeberang, ada pertemuan sungai Way Ratai dengan Way Hayam sehingga menambah arus sungai menjadi deras, sehingga anak saya tenggelam. Beruntung, salah satu warga yang tengah mencari ikan, menyelamatkan saya, dan saya segera meminta pertolongan warga,” katanya
Sementara, Nani Ketua RT 001/005 Dusun Hayam, Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai mengatakan, begitu mendapat informasi tersebut dirinya bersama puluhan warga setempat langsung melakukan upaya pencairan.
“Begitu mendapat kabar, kami segera menuju sungai,sejak pukul lima sore melakukan upaya pencarian,” tuturnya
Berdasarkan pantauan Lampung7news.com di lokasi kejadian, upaya pencarian warga terhadap korban tenggelam hingga pukul 20.00 WIB masih tetap dilakukan, dengan dibantu satu regu tim khusus Taifib dan gabungan dari Prajurit Brigif-3 Marinir untuk melakukan pencarian.
“Ya, kita turunkan perahu karet dilengkapi satu unit motor tempel dan pelampung. Kita bergantian, dan kita upayakan secara maksimal bersama warga untuk mencari korban tersebut. Tapi kendalanya, jarak pandang yang susah karena gelap,” pungkas Pasintel Brigif -3 Mar Mayor Ilham Fajar dilokasi kejadian.
Terlihat juga di lokasi Tim Sar dari FKPPI, Camat Way Ratai, Sekcam, Polsek dan 3 unit mobil Puskesmas.