Pencarian korban Ucup Supriayadi (39) yang terseret arus Sungai Way Ratai kembali dilanjutkan pada Minggu (6/3) sekitar Pukul 08.00 WIB di tempat korban hilang kemarin sore dipertemuan air sungai Way Cengkuang dan Way Ratai [Terseret Arus Sungai. red].
LAMPUNG7NEWS.COM, Pesawaran – Terlihat beberapa anggota Marinir Yon 7 Kompi C Brigif-3 dan Basarnas. Mereka secara bergantian turun dari perahu karet milik Basarnas dan menyelam untuk menemukan korban tersebut. Setelah dilakukan beberapa cara penyelaman agar korban dapat ditemukan. Hal itu terlihat perahu karet milik Basarnas berputar-putar. Upaya ini dilakukan, agar apa saja yang ada didasar sungai terangkat ke atas.
Danton Kompi C Brigif-3 Marinir, Letda Mar Taufiqi mengatakan, semalam sekitar pukul 23.00 WIB pencarian dihentikan, karena sudah larut malam dan kurangnya penerangan dilokasi tersebut. “Saya harapkan ada kesadaran dari warga masyarakat untuk membantu kami secara manual untuk penemuan korban,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan dalam melanjutkan pencarian korban, ia dengan 8 anggota membawa kembali perlengkapan perahu karetnya, karena air sungai Way Ratai sudah mulai surut, maka perahu karet yang dibawanya tidak dapat digunakan untuk pencarian.
“Perahu karet kami berat, dan air sudah surut. Jadi perahu kami tidak bisa digunakan, hanya perahu karet milik Basarnas yang masih bisa dipakai,” imbuhnya.
Kepala Recue Basarnas, Robby HS menuturkan, ia baru mengetahui ada kejadian ini di Kecamatan Way Ratai, tepatnya di Dusun Hayam, Desa Bunut setelah diberitahu Usmiati Sekdes desa setempat yang menghubunginya melalui seluler, bahwa ada warga yang terseret arus Sungai Way Ratai. Setelah mendapat berita tersebut ia dan 7 anggota Basarnas langsung menuju lokasi hilangnya warga yang terseret arus Sungai tersebut.
Usmiati, Sekdes Desa Bunut menuturkan, saat berada dilokasi ia merasa kebingungan untuk menghubungi Basarnas, karena tidak memiliki Call Centre Basarnas. “Tapi begitu saya di lokasi, saya dapat nomor handphone Basarnas dari anggota BPBD Pesawaran. Begitu dapat nomor Basarnas, langsung saya telepon,” kata satu-satunya Sekdes Wanita di Kecamatan Way Ratai ini. Dari pantauan Lampung7News di lapangan, hadir disitu Camat Way Ratai, Kapolsek Padang Cermin, BPBD Pesawaran, Babinsa, Kades Bunut dan KUPT Puskesmas Way Ratai serta ratusan warga. Sekitar pukul 11.00 WIB Wakil Bupati Pesawaran, Eriawan, SH juga datang ke lokasi dan langsung ke rumah korban yang terseret arus Sungai Way Ratai ini.
Tak lama kemudian hadir juga Anggota DPRD Pesawaran, Suprapto dan Camat Way Ratai. Pencarian korban dilanjutkan lagi sekitar pukul 13.00 WIB, setelah istirahat kurang lebih dua jam.