[espro-slider id=16114]
[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight] Lampung Timur – Sepanjang jalan raya yang menghubungkan antara Desa Negara Nabung dan Desa Rajabasa Baru dianggap sebagai jalur yang menakutkan bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut. Pasalnya, pohon-pohon yang berdiri disepanjang jalur itu rentan tumbang, hingga dapat membahayakan keselamatan orang lain.
Kekhawatiran itu di ungkapkan salah seorang pengguna jalan yang sedang beristrahat melepas lelah ketika hendak menuju Way Jepara. Ia mengatakan jika melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati, mengingat banyaknya pohon yang condong ke arah jalan, apa lagi pada saat hujan di sertai angin kencang.
“Ya khawatir lewat sini, takutnya tiba-tiba pohonnya rubuh, karena banyak yang miring ke arah jalan, apa lagi sekarang, kan musim hujan dan angin kencang, bisa-bisa dahannya patah,” ujar samsul yang hampir setiap hari melintas di jalan tersebut.
Samsul meminta kepada dinas terkait untuk dapat menebang pohon ataupun dahan yg rentan patah di sepanjang jalan tersebut. Karena keselamatan pengguna jalan juga patut di perhatikan.
“Ya, saya sih mintanya untuk pihak terkait, agar bisa menebang pohon atau dahannya yang rentan patah, agar kami pengguna jalan ‘gak selalu takut lewat sini,” harapnya.
Menurut keterangan warga sekitar, pohon-pohon di sekitar jalan tersebut memang sering tumbang, bahkan beberapa waktu lalu pernah menimpa pengendara sepeda motor yang melitas di wilayah tersebut.
“Sudah sering ada pohon yang rubuh. Bahkan ada orang yang tertimpa dahan pohon yang tumbang, hingga mengalami luka parah di bagian kepala,” jelas salah satu warga sekitar.
Kendati telah merugikan pengguna jalan, Pemerintah Lampung Timur melalui instansi terkait, hingga saat ini belum ada upaya untuk melakukan penataan pohon-pohon besar di sepanjang jalan ini.
[highlight style=”label-default”]Riswan L7[/highlight]
[button href=”https://lampung7news.co.id/category/lampung/lampung-timur/” icon=”” rounded=”btn-box” size=”btn-lg” style=”btn-default” target=”_blank”]Berita Lampung Timur lainnya[/button]