LAMPUNG7COM | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung menegaskan terus melakukan koordinasi secara masif terhadap berbagai stakeholder terkait untuk memantau status Gunung Anak Krakatau (GAK).
Hal itu untuk mengantisipasi dampak erupsi gunung berapi tersebut yang kini berstatus level III atau siaga.
“Tugas kami untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana, baik alam dan non alam pasti ada langkah yang dilalui,” ujar Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudi Sjawal Sugiarto, Rabu, 27 April 2022.
Langkah antisipasi itu mulai dilakukan kepada masyarakat dengan memberikan sosialisasi jalur evakuasi hingga penyediaan titik kumpul.
“Jalur evakuasi sangat perlu untuk memberikan petunjuk ke masyarakat agar saat ada bencana, seperti gempa bumi dan tsunami, masyarakat bisa mencari jalur evakuasi yang disesuaikan,” jelasnya.
Untuk itu langkah mitigasi juga dibarengi dengan persiapkan yang diturunkan dari BPBD, mulai dari tim hingga alat yang diperlukan.
“Mitigasi juga dilakukan dengan koordinasi masif bersama BMKG dan lainnya guna melihat pergerakan suatu bencana guna menyiapkan segala alat atau bantuan yang dikerahkan,” jelasnya.