LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Dari total usia 15-24 yang berjumlah 1,39 juta jiwa, terdapat usia sekolah di range 15-19 tahun berjumlah 707.236 jiwa, yang terikat dengan Perda. Nomor 5 Tahun 2012, “Sehingga jika perda tersebut secara konsekuen dan konstituen dilaksanakan, Insya Allah akan ada dampak positif,” ungkap mantan Pimpinan DPRD Lampung Tengah periode lalu.
Sementara itu, Ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Ade Utami Ibnu menyampaikan, bahwa di samping peran Pendidikan Dasar dan Menengah begitu penting dalam kaitannya pembentukan karakter dan kepribadian anak, tentu keluarga sebagai basis terkecil dalam struktur relasi sosial di masyarakat juga harus dikuatkan, ujarnya jumat 28/08/15.
“Keluarga sebagai struktur sosial terkecil di masyarakat harus dikuatkan, keterbukaan antar keluarga harus didorong dan orang tua sebagai pemimpin keluarga harus mendorong aktivitas-aktivitas produktif putra-putri mereka sebagai saluran energi mereka yang sedang berada dalam masa pencarian jati diri,” kata Ade.
Ade yang juga Ketua Fraksi PKS Lampung, menyatakan bahwa untuk menyempurnakan keberadaan Perda. Nomor 5 Tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya, juga dalam upaya menguatkan peran keluarga sebagai basis terkecil dalam struktur sosial di masyarakat, Fraksi PKS juga sedang memperjuangkan hadirnya Peraturan Daerah tentang Ketahanan Keluarga.
“Tingginya persepsi tentang kewajaran hubungan seksual pranikah dengan alasan pembuktian cinta, membuat kami harus menguatkan peran keluarga dalam tumbuh kembang generasi emas Lampung dan Indonesia umumnya. Dan salah satu ikhtiar kami, adalah dengan mendorong lahirnya Peraturan Daerah tentang Ketahanan Keluarga di Provinsi Lampung.” Pungkas Ketua Pemenangan Pilkada PKS Lampung ini.
BACA JUGA :
- PARTAI HANURA PESAWARAN DUKUNG PASANGAN DENDI – ERIAWAN (DERMAWAN)
- Partai Nasdem Pesawaran dan sayapnya yang tidak sejalan
- Bikin partai, Hary Tanoe janji MNC Grup tak ikut berpolitik
- JK: 3 Bulan Anggota Wantimpres Harus Mundur dari Pengurus Partai
- Partai NasDem copot jabatan Rachmawati Soekarnoputri