ISIS tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Kekerasan Minggu terjadi setelah tiga tentara rezim tewas Jumat di timur Palmyra ketika kendaraan yang mereka tumpangi diserang, Observatorium menambahkan.
“Sejauh tahun ini 61 tentara pro-rezim dan milisi yang berafiliasi dengan Iran telah tewas dalam serangan ISIS di gurun Suriah,” imbuh Observatorium.
Sekitar setengah juta orang telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi sejak konflik Suriah meletus pada 2011, setelah protes nasional terhadap pemerintah ditanggapi dengan tindakan keras yang brutal.
Konflik ini meningkat menjadi perang yang menghancurkan yang menarik kekuatan regional dan internasional.
Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi meledakkan dirinya pada awal Februari selama serangan oleh pasukan AS di rumahnya di wilayah barat laut Suriah, Idlib. Ini adalah benteng oposisi besar terakhir Suriah.