NASA Buka Loker Astronaut, Ini Syarat dan Gajinya

NASA Buka Loker Astronaut, Ini Syarat dan Gajinya

NASA sedang mencari astronaut baru. Lembaga antariksa AS itu membuka lowongan pekerjaan untuk mereka yang ingin menjadi penerus Neil Armstrong, astronaut pertama yang mendarat di Bulan.

Lowongan kerja sebagai astronaut dibuka hingga 2 April 2024, dengan tawaran gaji 152.258 dolar AS atau sekitar Rp 2,4 miliar (kurs Rp 15.673,2) per tahun. Kandidat yang terpilih berkesempatan terbang ke luar angkasa, mendarat di Bulan, hingga mengunjungi Mars.

Status pekerjaannya penuh waktu (full time) dan akan ditempatkan di Houston, Texas, AS. Calon astronaut nantinya harus menjalani pelatihan selama dua tahun yang melelahkan, termasuk belajar spacewalk (aktivitas yang dilakukan astronaut dari luar Stasiun Luar Angkasa Internasional dan melayang di luar angkasa), serta melewati serangkaian persyaratan fisik.

“Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka akan bergabung dengan korps astronaut aktif dan memenuhi syarat untuk penugasan penerbangan luar angkasa,” tulis NASA di laman lowongannya di USAJobs, situs ketenagakerjaan resmi pemerintah AS.

“Hingga ditugaskan dalam penerbangan luar angkasa, mereka akan memiliki tanggung jawab di kantor astronaut, mulai dari mendukung sesama astronaut di luar angkasa hingga memberi pertimbangan tentang pengembangan pesawat antariksa baru.”

Sayangnya, lowongan ini hanya ditujukan untuk warga negara AS. Pelamar pun harus memiliki gelar master di bidang sains, teknologi, mesin, dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics/STEM) dari lembaga pendidikan terakreditasi.

Persyaratan gelar master juga dapat dipenuhi dengan dua tahun pendidikan gelar doktor di bidang STEM, termasuk kedokteran. Syarat lain yang cukup berat adalah kandidat juga harus memiliki pengalaman minimal 3 tahun atau 1.000 jam kerja sebagai pilot pesawat jet.

Pelamar juga harus lulus pemeriksaan fisik untuk penerbangan jangka panjang NASA. Tes ini membutuhkan syarat yang berkaitan dengan penglihatan mata dan tekanan darah.

NASA sendiri tengah fokus dengan misi Artemis yang akan membawa astronautnya kembali mendarat di Bulan. Misi pertama dimulai pada 2022 dengan mengirim pesawat luar angkasa Orion yang tidak berawak untuk mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi.

Misi berikutnya, Artemis II, dijadwalkan meluncur pada September 2025. Artemis II akan mengirim empat astronaut untuk mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi.

Selanjutnya, Artemis III bakal digelar pada September 2026. Di misi ini NASA berencana akan mendaratkan manusia di permukaan Bulan, tepatnya di wilayah kutub selatan Bulan.


Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG7.COM

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tulis Komentar Anda