Warga dunia yang semula ingin berwisata ke Thailand tiba-tiba serentak menunda bahkan membatalkan perjalanan mereka. Salah satu agensi travel di Hong Kong bahkan kewalahan menghadapi permintaan pembatalan keberangkatan ke Thailand.
“Pembatalan dari wisatawan Hong Kong hari ini mencapai 100 persen,” kata Evo Lo dari agensi travel New Travel dikutip laman Yahoo, Selasa (18/8).
Meski tidak menimbulkan gejolak yang berlebihan, namun menurut Lo pembatalan ini wajar karena dua orang warga Hong Kong menjadi korban dalam ledakan tersebut. [mdk]
BACA JUGA :
RAPAT KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME DAN PENYEBARAN PAHAM RADIKAL ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS).
Gedung Putih tolak sebut Taliban teroris
Pembukaan rapat sosialisasi kesepakatan kerjasama Internasional
Perjanjian internasional dinilai hambat perdagangan ikan
10 mahluk aneh yang ditemukan oleh peneliti Jepang
Sementara maskapai internasional Thai mengaku tidak memungut bayaran bagi turis yang ingin menunda keberangkatan mereka karena insiden teror tersebut.
Dilaporkan Bangkok Post, aturan ini berlaku untuk tiket yang dipesan secara online pada tanggal ledakan tersebut terjadi atau tanggal 17 Agustus dan melakukan perjalanan pada 18 Agustus.