Selaku ibu rumah tangga tidak merasa cemas dengan penyebaran wabah penyakit DBD.
LAMPUNG7NEWS.COM, Pesawaran – Pelaksanaan fogging dalam pencegahan penyakit demam berdarah yang dilakukan oleh prajurit Yonif–7 Marinir di perumahan Wawai, dilanjutkan di perumahan Sukajaya Darat Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan adalah upaya untuk melakukan pemberantasan sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria seiring dengan meningkatknya kasus DBD dan Malaria diwilayah setempat.
Komandan Batalyon Infanterif (Danyonif) – 7 Marinir, Mayor (Mar) Profs Dhegratmen Syah Akbara menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Fogging itu merupakan salah satu implementasi dari pelaksanaan program Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir) yang merupakan kebijakan dari pimpinan Korps Marinir dan TNI-AL.Batalyon Infanteri (Yonif) – 7 Marinir yang berada dibawah garis komando Brigade Infanteri (Brigif) – 3 Marinir Piabung melakukan Fogging atau Pengasapan di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Selasa (02/03).
Pelaksanaan fogging yang dilakukan oleh prajurit Yonif–7 Marinir di Perumahan Wawai, dilanjutkan di Perumahan Sukajaya Darat Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan tersebut adalah upaya untuk melakukan pemberantasan sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria seiring dengan meningkatnya kasus DBD dan Malaria di wilayah setempat.
Komandan Batalyon Infanterif (Danyonif) – 7 Marinir, Mayor (Mar) Profs Dhegratmen Syah Akbara menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Fogging itu merupakan salah satu implementasi dari pelaksanaan program Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir) yang merupakan kebijakan dari pimpinan Korps Marinir dan TNI-AL.
“Kegiatan ini (Fogging) merupakan salah satu aksi nyata dari Korps Marinir untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat diwilayah desa pesisir. Dan, hal ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Korps Marinir dan pimpinan TNI-AL agar Korps Marinir dapat menjadi solusi untuk membantu menyelesaikan permasalahan di tengah-tengah masyarakat,” kata Danyon, kemarin.
Dijelaskannya, selain melakukan Fogging di Perumahan Wawai, Sukajaya Lempasing, pelaksanaan Fogging juga akan dilaksanakan di perumahan Sukajaya Darat, Desa Sukajaya Lempasing dan Perumahan Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung yang disinyalir sebagai daerah endemic DBD dan Malaria.
“Pada hari pertama ini, sekitar 200 rumah yang berada di perumahan Wawai telah di Fooging, sedangkan untuk pelaksanaan Fogging di Perumahan Sukajaya Darat dan Perumahan Sukamaju akan dilaksanakan besok, Rabu (02/03) dan Kamis, (03/03),” ujar Profs.
Lebih lanjut, Danyon-7 Marinir ini menyampaikan, berbagai pelaksanaan kegiatan telah dilakukan oleh para prajurit Brigade Infanteri-3 Marinir melalui masing-masing Batalyon dan satuan pelaksana (Kompi,red) yang dikemas dalam program Bindesir, seperti pelaksanaan gotong-royong bersama masyarakat, membangun masjid, sekolah, gotong-royong membersihkan lingkungan, membuat jalan dan sebagainya.
“Prajurit Marinir tidak hanya harus mahir dalam berperang, namun juga harus dapat membantu masyarakat, terutama masyarakat yang berada disekitar Mako Brigif-3 Marinir. Untuk itu, prajurit Marinir harus dapat mengaktualisasikan diri ditengah-tengah kehidupan masyarakat sekitar tempat tinggalnya,” tutup Danyon.
Sementara, warga masyarakat di Perumahan Sukajaya Darat yang turut mendampingi para prajurit Yonif-7 Marinir melakukan fogging menyatakan berterima kasih atas dilaksanakannya fogging oleh jajaran Brigif-3 Marinir dan Yonif-7 Marinir dengan telah di lakukan fogging ini, maka kami selaku ibu rumah tangga tidak merasa cemas dengan penyebaran wabah penyakit DBD, namun kita tetap menjaga kebersihan di rumah maupun di lingkungan yang ada, tutup Yuli.