Pada video itu juga terdengar satu orang anggota kepolisian dari Polsek Teluk Betung Timur mencoba melerai dan menjelaskan bahwa tidak diperbolehkan mengambil tabung oksigen milik Puskesmas.
“Tangkap aja saya, Pak, tangkap!” kata pria bersarung itu histeris.
Modus sama dengan pengeroyokan perawat di Puskesmas Kedaton Lampung. Kapolsek Teluk Betung Timur Komisaris Faisolsyah membenarkan terjadinya peristiwa percobaan perampasan itu.
“Iya benar, tadi malam kejadiannya. Modusnya sama seperti yang terjadi di Kedaton (Puskesmas). Mau diambil paksa,” kata Faisolsyah saat di hubungi melalui ponselnya.
Menurut Kapolsek, upaya perampasan itu berhasil dihalangi oleh salah satu anggotanya yang datang ke lokasi kejadian.
Sementara itu Mapolsek Teluk Betung Timur berada tepat di samping Puskesmas Sukamaju, sehingga keributan saat tenaga kesehatan Puskesmas melarang oknum warga itu terdengar oleh anggota yang sedang piket.
Faisolsyah mengaku tidak mengetahui siapa oknum warga tersebut, lantaran tidak ditahan.
“Langsung saja ke Kepala Puskesmas Sukamaju ya informasi lengkapnya,” tutur Faisolsyah.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Lampung7com berusaha menghubungi Kepala Puskesmas Sukamaju dr. Yan melalui WhatsAppnya, namun belum merespons konfirmasi terkait peristiwa itu.
Pesan WhatsApp yang dikirimkan tidak dibaca, dan di telepon (aktif) tapi tidak di angkat. | Pin