LAMPUNG7COM | Melihat postingan salah satu akun Facebook @Irtha Hanum Mahdur yang menyoroti tentang proyek Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Lampung yang diletakkan di Desa Pasar Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (13/10/2021).
Menurut Keterangan dari akun Facebook tersebut, Tower penampungan air yang sejatinya akan digunakan untuk mencuci tangan serta guna menerapkan prokes Covid-19 bagi warga masyarakat sekitar atau para pendatang yang berkunjung ke Desa Pasar Kecamatan Pulau Pisang tidak pernah berfungsi.
Pasalnya, sejak tower penampungan air tersebut diletakkan di Desa Pasar Kecamatan Pulau Pisang tidak pernah diisi air, bahkan alat kelengkapannya, seperti keran air tidak ada.
“Yang perlu dipertanyakan, ini untuk pajangan atau hiasan yang hanya buang uang negara sebab tidak dilengkapi secara maksimal agar bisa dipergunakan dan bermanfaat untuk masyarakat serta Turis yang datang kesini” tulis akun tersebut.
Bahkan menurut keterangan akun Facebook tersebut, sejak diletakkan disana ketika Pandemi covid-19 merebak, belum pernah diisi air.
“Sejak diletakkan disini belum pernah diisi air, bagaimana mau ngisi air kalau ini tidak dilengkapkan,” jelas akun @Irtha Hanum Mahdur.
Selanjutnya tulis akun Facebook @Irtha Hanum Mahdur, meminta Dinas Parekraf Provinsi Lampung untuk mengecek dulu proyek pengadaan salah satu sarana Protokol Kesehatan tersebut.
“Tolong Dinas Pariwisata untuk cek dulu ya, jangan sampai pulau pisang ini tempat proyek yang gagal bgn shbt” tutup akun @Irtha Hanum Mahdur.
Disisi lain, ketika media mengkonfirmasi kepada Camat Pulau Pisang, Dia mengatakan,
“Maaf saya akan pelajari dulu
Saya lg konfirmasi dgn peratin n dinas pariwisata
Utk berita seperti ini, mari kita sikapi baik2 sebagai masyarakat oersisir barat yg cinta daerah kita
Kalau ada masalah sebaiknya kita cari solusi
Agar semua bisa bermanfaat
Karen mohon maaf jur jaur saya kget karena saya baru tau dari anda
Terimakasih atas kirimanya kesaya
InshAlloh secepatnya barang ini bermanfaat bagi masyarakat kec Pulpis dan wisatawan yg akan ke pulpis” kata Camat Pulau Pisang melalui chat WhatsApp nya.
Lebih lanjut camat menjelaskan bahwa tower air tersebut diterima oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Pasar Kecamatan Pulau Pisang pada tahun 2020, dan diterima langsung oleh ketua Pokdarwis Syahril.
“Bantuanya tsb tahun 2020 diserahkan provinsi ke Pokdarwis pasar syahril …dlu ditempatkan didepan balai pekon pulau pisang krna sumber airnya dri WC pekon” jelas camat melalui chat WhatsApp nya Rabu (13/10/2021).
Dilain pihak, ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Dinas Parekraf Provinsi Lampung, salah satu Kasinya (Sita) menjelaskan bahwa,
“jadi memang ini salah satu bantuan apbd dr disparekraf.. pariwisata peduli prokes.. bantuan kami memang lengkap sperti yang ada dlm foto.. tp selebihnya, kami meminta bantuan masyarakat sekitar untuk dapat mengoperasionalkan dan menjaga alat tersebut.. seperti halnya yaa menyalurkan air dan merawatnya” ujar Sita.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa pada intinya diperlukan peran serta masyarakat setempat dalam menjaga dan merawat alat tersebut agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
“jadi intinya sih, diperlukan peran serta masyarakat sekitar untuk dapat membantu mengoperasikan alat tersebut.. dan juga memeliharanya,
kalau dari disparekraf sudah lengkap memberi bantuannya seperti yang tampak dalam foto tersebut yang bapak kirimkan” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pokdarwis Desa Pasar Kecamatan Pulau Pisang sedang berupaya untuk memfungsikan alat tersebut agar dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat maupun para turis asing yang datang, demi menjaga Prokes untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. | Pnr