LAMPUNG7COM | Sebuah video yang mempertunjukan euforia diduga Kepala Desa terpilih di kediamannya Dusun 1, Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan,bernama Ishadi Hanafi, yang menggelar pesta dengan alunan musik orgen usai dilantik sebagai kepala desa dua periode.
Dalam video berdurasi 59 detik, Kepala Desa terpilih, Ishadi Hanafi bersama keluarga dan tim pemenangannya merayakan kemenangan dengan berjoged diatas panggung, tanpa menerapkan protokol kesehatan dengan tidak mengenakan masker dan berkerumun. Bahkan salah satu pria nampak menyawerkan uang kepada warga yang didominasi emak emak serta anak-anak,yang berada di depan panggung, menambah kesan yang mengabaikan protokol kesehatan,Rabu (10/11/2021).
Menurut salah satu warga masyarakat Desa Gedung Harapan kepada Lampung7.com melalui pesan singkat WhatsApp yang namanya minta tidak dipublikasikan,
“Sangat disayangkan Kepala Desa yang baru saja dilantik oleh Bupati Lampung Selatan, telah memberikan contoh yang kurang baik kepada warga masyarakatnya tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Masih menurut warga tersebut, “Bergembira dan bereuforia silahkan saja, namun seharusnya seorang Kepala Desa itu harus bisa memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakatnya, jangan sampai terjadi seperti pepatah, Pemimpin kencing berdiri masyarakat kencing berlari” ungkapnya.
Untuk itu warga tersebut meminta, “Kepada Camat Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, untuk memberikan peringatan dan teguran keras kepada Kades tersebut,” lanjutnya.
Ishadi Hanafi, kepala desa Gedung Harapan terpilih, sebelumnya dilantik oleh oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, di Aula Sebuku, Rumah dinas Bupati Lampung Selatan, pada selasa (09/11/2021) kemarin.
Kemenangan Ishadi Hanafi ini, setelah mengungguli dua orang kandidat lainnya, yakni calon Kades nomor urut 01, Arasid yang memperoleh 132 suara, dan nomor urut 02, Herison yang memperoleh 137 suara. Sedangkan Ishadi Hanafi mendapat 221 suara. Pemilihan Calon Kepala desa itu digelar pada tanggal 28 Oktober 2021 lalu.
Ironisnya, aksi euforia kepala Desa terpilih dengan berjoged bersama keluarga dan tim pemenangannya itu telah melanggar kesepakatan bersama, yang sebelumnya pernah dibuat oleh masing masing calon untuk tidak mengadakan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan, mengingat Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan masih dalam PPKM Level 1 dengan status waspada penyebaran wabah covid 19. | pin