Anggota TNI Ini Lari Lalu Panjat Tiang
LAMPUNG7COM | Seorang anggota TNI tiba-tiba berlari ke tengah lapangan upacara mendekati tiang bendera.
Dilansir dari posbelitung.co, Peristiwa itu terjadi saat upacara penaikan bendera Merah Putih Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Selasa (17/8/2021).
Sontak aksi anggota TNI yang diketahui bernama Hananto pangkat Sersan Kepala (Serka) anggota Korem 045/Garuda Jaya membuat kaget peserta dan tamu undangan.
Tak cukup sampai disitu, Hananto kemudian membuka sepatunya lalu memanjat tiang bendera tersebut.
Banyak penasaran melihat aksi Hananto menaiki tiang bendera tersebut.
Rupanya hal itu dilakukan Hananto karena pengait bendera patah yang ada di tiang tersebut.
Peristiwa terjadi saat anggota Pasukan Pengibar Bendera Muhammad Naufal Abyzar, Rian Anarki, dan Daffa Izza Muhammad menjalankan tugasnya.
Ketiganya tentu kaget dan menyimpan rasa paniknya mengalami kejadian tak biasa tersebut.
Saat bendera akan dinaikkan, tiba-tiba besi pengait patah.
Beruntung Hananto yang juga seorang pelatih Paskibra Babel dari Korem 045/Garuda Jaya sadar akan kejadian tersebut.
Ia langsung berlari menuju tiang bendera agar upacara bisa berjalan dengan baik.
Ia memanjat tiang setinggi tiga meter dan mengambil tali yang terlepas dari pengail bendera untuk disambungkan kembali ke bendera tanpa besi pengait.
Bendera pun kembali dinaikkan dan upacara kembali digelar dengan khidmat.
Besi Pengait Patah
Insiden ini menjadi pusat perhatian para peserta upacara. Bahkan petugas upacara pun kaget mengalami kejadian tak biasa tersebut.
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia langsung dipimpin oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
Usai upacara Ketua Tim Pelatih Aipda Wahyu, langsung menjelaskan peristiwa yang terjadi.
“Jadi gini bukan putus dari tali. Jadi di itu ada besi, nah besi pengait bendera (itu yang patah, bukan putus, tapi patah,” kata Ketua Tim Pelatih Aipda Wahyu, kepada Awak media, Selasa (17/8/2021) di kantor gubernur.
Wahyu menjelaskan, kejadian besi patah tak pernah terjadi saat menggunakan bendera latihan.
Mereka menggunakan besi pengait yang berbeda dengan yang digunakan saat upacara.
“Saat latihan bukan besi sama seperti itu, besi latihan agak berbeda (dengan besi yang patah),” ujarnya.
Bentuk Tanggungjawab
Anggota TNI yang memanjat tiang bendera tersebut berpangkat Sersan Kepala dan bernama Hananto.
Ia merupakan anggota Korem 045/Garuda Jaya.
Dia mengatakan sikap refleknya menaiki tiang bendera tersebut adalah sebagai bentuk tanggung jawabnya selaku pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
“Semua tidak kami pikirkan, tetapi karena ada rasa tanggung jawab terhadap bendera tadi,” ujarnya.
Gubernur Beri Apresiasi
Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman menanggapi insiden patahnya besi pengait bendera Merah Putih tersebut.
Ia juga mengapresiasi anggota TNI yang telah melakukan upaya agar bendera tetap segera bisa dinaikkan.
“Yang penting bagi kita semua bendera sampai ke atas dan itu perjuangan,” jelas Gubernur Babel Erzaldi Rosman, kepada wartawan, Selasa (17/8/2021) di kantor Gubernur.
Ia juga tidak menyalahkan siapapun pada insiden ini.
Gubernur akan tetap memberikan penghargaan terhadap mereka yang telah berjuang menyelamatkan bendera Merah Putih agar tetap berkibar.
“Saya akan mengapresiasi tiga orang menyelamatkan proses tersebut sehingga bisa lancar sampai ke atas dan inisiatif seperti itu tidak gampang, perlu keputusan dan mental,” kata Erzaldi.
“Di balik sesuatu yang kurang memang ada kelebihan perlu kita apresiasi, terkait kekurangan sana-sini bisa dievaluasi, tidak serta merta segala sesuatu itu harus kita sikapi dengan kesalahan,” lanjutnya.
Erzaldi juga mengapresiasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Pemprov Babel yang telah berusaha menjalankan tugasnya dengan baik.
“Mereka sudah latihan beberapa hari mempersiapkan diri tetunya tetap berikan apresiasi. Mereka (Paskibraka) orang pilihan, karena tidak ketelitian saja itu terjadi. Tetapi dibalik itu ada sosok yang kita apresiasi, dengan sigap dan cepat mengambil sikap,” tuturnya. | Pin