LAMPUNG7COM – Metro | Pemerhati anak, pendamping KLA dan fasnas SRA Sowiyah menghadiri giat pentas seni bujang ganong yang berlangsung di kelurahan Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan, Minggu (5/6/2022).
Dikatakan Sowiyah, pentas seni bujang ganong bertujuan untuk mengembangkan potensi bakat dan kreativitas anak.
“Di kelurahan Rejomulyo Metro Selatan saya menyaksikan langsung penampilan anak-anak usia sekolah dari SD dan SMP anak yang masih tumbuh kembangnya luar biasa,” ujar Sowiyah.
Lebih lanjut Sowiyah menjelaskan bujang ganong adalah pentas seni seperti reog kecil.
“Disitu banyak ketangkasan anak-anak untuk berolahraga, yang gerakannya itu luar biasa, dimana ada koprol, loncat, dan itu berdampak positif di sekolahnya anak-anak ini, mereka berprestasi dan lebih kuat untuk berolahraga lari, bisa koprol dampaknya sangat luar biasa dan ini masuk di dalam Kota layak anak pada kluster 4 yaitu tentang (PKA) pusat kreativitas anak,” tutur Sowiyah.
Menurut Sowiyah kesenian bujang ganong masuk kategori seperti halnya kesenian kuda lumping, dan reog Ponorogo.
“Dan itu pusatnya di Kota Metro ini ada di Metro Selatan, anak-anak ini selain mereka bisa dengan gerakan olahraga mereka juga senang dan banyak termotivasi untuk di tampilkan,” kata Sowiyah.
Ditambahkan Sowiyah, dengan adanya kesenian bujang ganong dapat mengurangi anak kecanduan gadget.
“Karena berolahraga dan berpikirnya itu, bisa tersalurkan bakat dan minat serta anak memakan makanan sehat, dan besok bisa belajar dengan baik. Setiap kelurahan itu harus ada pusat kreativitas anak (PKA) yang terhimpun semua anak-anak dari budayanya, dia berpuisi, dia menari, dia sudah berdigitalisasi yang aman,” imbuh Sowiyah.
Selain itu, Sowiyah menjelaskan anak sebagai pelapor dan palopor.
“Dimana pelapor kalau kejadian anak dia melaporkan, dan pelopor dia menjadi duta-duta anak untuk kebaikan agar tidak mengerjakan hal-hal negatif yang merusak masa depan,” pungkas Sowiyah. | Aliando.