LAMPUNG7COM | Fasilitator Nasional (Fasnas) satuan pendidikan ramah anak Nasional menggelar sosialisasi satuan pendidikan ramah anak (SRA) bagi pendidik dan tenaga kependidikan kelompok bermain (Kober), taman kanak-kanak dan Raudhatul Atfal Kota Metro di aula Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Metro Rabu (14/12/2022)
Terlihat hadir Fasnas SRA, PLT Dinas PPPA PP dan KB Kota Metro.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Dikatakan Fasnas satuan pendidikan ramah anak Nasional Kota Metro Sowiyah, giat sosialisasi tersebut khusus untuk pengelola kelompok bermain dan RA
“Sasaran kita adalah peserta yang belum memahami satuan pendidikan ramah anak, saya sebagai Fasnas SRA yang harus melaksanakan sosialisasi berkelanjutan sampai dengan pendidikan yang terbawah,” ujarnya
Sowiyah menuturkan tenaga pendidikan di Kota Metro adalah benar-benar yang memahami tumbuh kembang anak
“Non diskriminatif penerapannya dan saya berinisiatif memanfaatkan waktu untuk melaksanakan sosialisasi ini,” tuturnya
“Alhamdulillah para peserta menyimak walaupun masih vakum, karena sosialisasi ini di berikan kepada yang belum tahu sama sekali,” sambungnya
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Guna memahami satuan pendidikan ramah anak di Kota Metro Kedepan Sowiyah akan menyampaikan sampai ke tingkat rayon atau Kecamatan
“Jadi nanti kita road show disitu dikumpulkan TK, PAUD dan kelompok bermain bagaimana implementasi di lapangan setiap Kecamatan yang memenuhi syarat dan mau karena disini ada tiga M yaitu mau, mampu, maju,” katanya
Sowiyah berharap karena Kota Metro adalah Kota layak anak satuan pendidikan ramah anaknya ada di kluster ke-4
“Yaitu pendidikan waktu luang dan budaya dan ini adalah indikator ke-19, jadi dari awal pendidikan yang formal dan non formal yang kober sampai menengah atas itu harus sudah terlatih konvensi hak anak,” imbuhnya
Hal yang sama juga disampaikan PLT Dinas PPPA PP dan KB Kota Metro Wahyuningsih, giat tersebut adalah upaya untuk memulai sekolah-sekolah yang ada di Kota Metro terstandardisasi
“Kita mulai bertahap ini semua sekolah-sekolah paud kedepan kita akan keliling Kecamatan-kecamatan kolaborasi kita dengan Dinas pendidikan, karena kalau sasaran ada di Dinas pendidikan tapi kalau program ada di Dinas PPPA,” jelasnya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Ia mengatakan berkisar sebulan yang lalu Dinas PPPA PP dan KB Kota Metro menggelar pertemuan di aula Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Metro
“Dari tingkat paud sampai SMA untuk kita jadikan mereka itu file projek atau bagaimana dia bisa dijadikan sebagai agen of change,” paparnya
“Kami sangat berterimakasih kepada fasilitator Nasional satuan pendidikan ramah anak bunda Sowiyah yang sangat konsen terhadap Kota layak anak dan menjadikan Kota Metro sebagai roll model, ayo kita harus ngapain ini untuk Kota Metro dan inilah upaya kita dengan segala kekurangan kita bisa melaksanakannya,” pungkasnya | Aliando