GUBERNUR MoU PEMENUHAN ENERGI LISTRIK DI PROVINSI LAMPUNG

IMG_20160111_224444LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – “Keresahan masyarakat Lampung akan sering terjadinya pemadaman bergilir di Provinsi Lampung memerlukan upaya yang lebih dalam penanganannya” hal ini diungkapkan oleh Gubernur Lampung saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan nota kesepahaman dengan PT.Sumberdaya Sewatama, selaku salah satu badan usaha penyedia jasa kelistrikan di Indonesia.

Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, M. Ridho Ficardo menambahkan bahwa
“Pemerintah sebagai tempat mengadu-nya masyarakat mencoba memberikan alternatif solusi bagi ketersediaan kebutuhan listrik yang semakin besar dari waktu ke waktu,” ujar Gubernur Lampung. Dipaparkan oleh M. Ridho Ficardo bahwa
Pembangunan Jalan Tol Sumatera Tahap l saat ini telah sampai pada dilakukannya konstruksi sepanjang 3 km dari total 140 km, serta akan segera akan dilakukan penetapan lokasi Jalan Tol Tahap Kedua ruas Terbanggi Besar – Sumatera Selatan sepanjang 110 km dan untuk menunjang pembangunan jalan tol yang secara simultan akan memberikan dampak yang signifikan atas terbukanya konektifitas,  Provinsi Lampung akan melakukan percepatan-percepatan pembangunan kawasan Industri di wilayah Timur Provinsi Lampung.

Sedangkan di bagian Barat Provinsi Lampung, akan dilakukan Pengembangan Sektor Pariwisata.   Melalui pengembangan wisata bahari dan ekowisata berbasis kelestarian alam yang berkelanjutan dengan prioritas pengembangan wilayah pesisir dan kawasan hutan (sebagai geo-park) dengan telah dilakukannya kerjasama dengan BUMN Pariwisata PT. ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) untuk Pembangunan Kawasan Wisata Terkelola Teluk Nipah seluas 300 hektar serta pengembangan  icon  Pariwisata Lampung yang telah mendunia yaitu Gajah Way Kambas.  Dengan segera akan dilakukan pengembangan Kawasan Taman Nasional Way Kambas sebagai Lampung Safari Park and Concervation Centre.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah Dalam penutupnya Gubernur Lampung mengharapkan, Agenda pembangunan di Provinsi Lampung tersebut tentunya membutuhkan sarana prasana dasar yaitu air dan terutama listrik.  Pembangunan pembangkit listrik ini diharapkan dapat menambah pasokan daya yang dibutuhkan baik untuk kebutuhan rumah tangga, komersial maupun kegiatan industri dan pariwisata. Hadir dalam acara penandatangan nota kesepahaman tersebut Direktur PT.Sumberdaya Sewatama Santiaji Gunawan, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Fahrizal Darminto, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan  Adeham, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung Taufik Hidayat dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Provinsi Lampung Pieterdono
serta sejumlah staf PT.Sumberdaya Sewatama.

[hp]


Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG7.COM

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tulis Komentar Anda