Lampung Utara | Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Utara mengaku izin lingkungan yang diajukan CV. Sumber Bumi Utama untuk membuka tambang batu di Desa Oganjaya, Abung Pekurun sudah lama, namun diketahui tidak berjalan dan akan dilakukan pengecekan ulang.
Sub Bidang Pembinaan Perizinan Pengelolaan Lingkungan, BLH Lampung Utara, Sudirman mengatakan, pengajuan untuk membuat tambang batu tersebut memang sudah lama, dan pihaknya akan melakukan pengecekan ulang karena diketahui oleh BLH perusahaan itu tidak jadi jalan (vakum).
“Kita akan periksa lagi, karena waktu itu pengajuannya sudah lama. Dan kita baru tahu kalau mereka sudah mulai bekerja dan membuat jalan untuk tambang itu,” kata Sudirman, di Kantornya, Jumat 8 April 2016.
Setelah dilakukan pengecekan atas pengajuan yang diajukan pihak CV. Sumber Bumi Utama untuk izin lingkungannya, menurut Sudirman pihaknya bisa merekomendasi pencabutan izin tersebut bila masyarakat setempat tidak menginginkan keberadaan tambang batu didaerah tersebut.
“Yang jelas kita akan cek dulu, kalau memang semua persyaratannya tidak lengkap ini akan dilakukan pembenahan,” Jelasnya, seraya mengatakan, masalah pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat itu sudah jelas terjadi.
Pernyataan itu juga diakui oleh A. Nurdin Lubis, Owner CV. Sumber Bumi Utama ketika dikonfirmasi via telepon selulernya. “Masalah izin kita sudah lengkap, bahkan sudah lama, saya juga lupa tahunnya, kalau ‘gak salah tahun 2011 apa 2013 gitu.” Pungkasnya.
| Faisol L7
Terkait | MASYARAKAT KHAWATIR AKAN KEBERADAAN PERUSAHAAN INI
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Wanita 51 Tahun Hanyut Diterjang Banjir di Sungai Semaka
Dilihat: 120 Tangggamus – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Tanggamus ketika seorang wanita berusia 51 tahun hanyut diterjang banjir di Sungai Pekon Sidomulyo, Semaka, Tanggamus usai panen sisa buah coklat atau kakau, Sabtu 27 April 2024, sore. Informasi yang diterima, kejadian tragis ini mengejutkan warga setempat dan korban diketahui bernama Sumaini warga Pekon Karang Agung,…
Selengkapnya “Wanita 51 Tahun Hanyut Diterjang Banjir di Sungai Semaka” »
Pendampingan Hukum Terkait Korban Kecelakaan Terlindas Armada Batubara
Dilihat: 102 LAMPUNG UTARA – Keluarga Korban kecelakaan ulah armada batubara minta pendampingan hukum pada Kantor Hukum Debi Oktarian and Partners guna mendapatkan keadilan atas kejadian naas yang menimpa Henti Maylina pelajar yang kakinya remuk terlindas mobil tronton bermuatan batubara. Sabtu, 27/4/24. Debi Oktarian, Advokat handal yang merupakan putera daerah Lampung Utara kepada Lintas Lampung…
Selengkapnya “Pendampingan Hukum Terkait Korban Kecelakaan Terlindas Armada Batubara” »
Batubara Kembali Memakan Korban, Kali ini Siswi SMP Jadi Korbannya
Dilihat: 239 LAMPUNG UTARA – Musibah tak berujung, armada pengangkut batubara kembali makan korban. Kali ini siswi SMP jadi korban kegilaan kendaraan ODOL yang melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya di seputaran Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara kabupaten setempat. Korban Henti Maylina (14) mengalami kecelakaan dan remuk pada pergelangan kaki sebelah kiri akibat terlindas mobil…
Selengkapnya “Batubara Kembali Memakan Korban, Kali ini Siswi SMP Jadi Korbannya” »
Armada Pengangkut Batubara Milik Perusahaan SCE Mengalami Kecelakaan Tunggal di Jalinteng Sumatera
Dilihat: 122 Lampung Utara – Armada pengangkut batubara milik perusahaan Sumber Cipta Energy (SCE) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinteng) Desa Blambangan Pagar Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara. Mobil tronton bernopol B 9927 WYT dari Tanjung Enim dengan tujuan Cilegon Banten bermuatan berlebih (ODOL) itu terguling dan menghantam rumah milik warga…
Tersambar Petir, Nelayan di Pesisir Barat Lampung Meninggal Dunia saat Melaut
Dilihat: 110 Pesisir Barat – Seorang nelayan tersambar petir saat sedang mencari ikan di sekitar laut Selalaw, Pelabuhan Kuala Stabas, Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, Jumat (19/4). Korban diketahui bernama Restu Noventa (31) warga Cemara Pasar Mulya Barat, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah. BACA: Ketidakhadiran Bupati Lampung Utara Menuai Kekecewaan Supriyadi AlfianKapolres Pesisir…
Selengkapnya “Tersambar Petir, Nelayan di Pesisir Barat Lampung Meninggal Dunia saat Melaut” »