Teluk Pandan | Sekitar 1.122 warga dari 10 desa di Kecamatan Teluk Pandan Pesawaran terima Program Keluarga Sejahtera (PKH) tahap ke-2 dari Kementrian Sosial RI di Kantor Pos dan Giro Hanura selama 3 hari, yakni Senin (25/07) hingga Rabu (27/07). Dari 1.122 PKH ini Kementrian Sosial telah mengeluarkan dana sebesar Rp.407.367.500,-
Hal ini di sampaikan Wasito, salah satu pendamping PKH untuk desa Gebang dan Batu Menyan PKH ini akan di terima oleh 277 PKK, yang sebelumnya di terima oleh 340 PKH.
“Data penerima PKH ini setiap tiga bulan sekali kita verifikasi di posyandu dan sekolah-sekolah. Apabila penerima PKH yang di beri bantuan untuk balita dan ibu hamil tidak melakukan kewajibannya untuk datang ke posyandu secara otomatis setiap bulannya akan di potong sepuluh persen. Dan apabila di potong secara berturut-turut selama tiga bulan, maka bantuannya akan di putus, ” ujar Wasito.
Ia juga menambahkan, untuk bantuan sekolah mulai dari SD hingga SMA. Yang mendapat bantuan harus rajin masuk sekolah, apabila dalam sebulan ia tidak masuk sekolah (alpa) 3 kali. Maka bantuannya akan di potong 10 persen setiap bulannya dan jika di potong selama tiga bulan berturut-turut, maka bantuan PKHnya akan di putus.
Sementara itu, Adi Setiawan yang juga salah seorang pendamping PKH untuk desa Tanjung Agung dan Sidodadi menjelaskan, untuk desa Tanjung Agung yang berhak menerima PKH sebanyak 244 dengan jumlah bantuan sebesar Rp.94.925.000,- dan desa Sidodadi sebesar Rp.8,5 juta dengan jumlah penerima PKH sebanyak 30 keluarga.
Sedangkan untuk desa Sukajaya Lempasing dan Muncak sekitar 275 warga dan jumlah bantuan Rp.114.612.500,- dan Desa Hanura dengan jumlah bantuan sekitar Rp.12.975.000,- untuk 29 PKH.
“Inipun setiap tri wulan akan kami verfikasi, ” ujar Hendri Feiza pendamping tiga desa tersebut.
Dari data yang dihimpun, bantuan kementrian sosial ini tahap pertama telah di salurkan selama 2 hari, yakni pada tanggal, 19 dan 20 April 2016, dan khusus untuk balita dan ibu hamil sebesar Rp.300 ribu, untuk anak sekolah SD sebesar Rp.112.500/anak, untuk SMP Rp.187.500,-/anak dan untuk yang sekolah SMA Rp.250 ribu setiap anak.
Hendri | L7News