LAMPUNG7COM, Metro – Berdasarkan Hasil hitung cepat dan perolehan data sementara, menempatkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Pairin-Djohan (Paidjo) unggul dari empat paslon lainnya.
Quick Count Rakata Institute dengan data masuk 100 persen, perolehan suara pasangan Sudarsono – Taufik Hidayat 17,06 persen, Abdul Hakim – Muchlido 28,30 persen, Pairin – Djohan 41,67 persen, Supriadi – Megasari 0,9 persen, dan Okta Novandra Jaya – Wahadi 11,36 persen.
Perhitungan sementara berdasarkan Kesbangpol Metro, data masuk 90 persen, perolehan suara pasangan Sudarsono – Taufik Hidayat mendapat 19,44 persen, Abdul Hakim – Muchlido Apriliast 29.70 persen, Pairin – Djohan 38,19 persen, Supriyadi – Megasari 1,13 persen, dan Okta Novandra Jaya – Wahadi Saeri 11,24 persen.
Sementara itu dari form C1 dilansir website KPU data masuk 8,82 persen dari 238 TPS, pasangan Sudarsono – Taufik Hidayat mendapat 25,88 persen, Abdul Hakim – Muchlido sebanyak 28,89 persen, Pairin – Djohan mendapat 35,92 persen, Supriadi – Megasari sebanyak 0,92 persen, dan Okta Novandra Jaya – Wahadi mendapat 8,40 persen.
Menanggapi keunggulan dari hasil sementara perolehan suara Pemilukada Kota Metro, calon Wali Kota Ahmad Pairin mengatakan, kemenangan pasangan Paidjo tidak terlepas dari perjuangan tim, pendukung, dan simpatisan yang selama ini bekerja keras.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung atas perolehan suara pasangan Paidjo. Dan kepada warga Metro atas kepercayaannya kepada kami,” ujar Pairin saat menggelar jumpa pers di Posko Pemenangan 16 C Mulyojati, Rabu (9/12).
Djohan menambahkan, meski pihaknya untuk sementara berhasil mengungguli pilkada Metro, namun proses penghitungan belum selesai, keputusan finalnya ada di KPUD, sehingga ia mengimbau pendukung jangan terlalu euforia dengan kemenangan.
“Proses penghitungan belum selesai, kita tunggu hasil resmi. Kita harap pilkada Kota Metro yang merupakan rangkaian pilkada serentak di seluruh Indonesia, dapat menjadi pilot project yang benar. Jadi kita jaga agar tidak ada kecurangan-kecurangan.” Ucap Djohan.
Laporan Nanang.