Opini: Jeffry Noviansyah
Ketika saya mencari tahu tentang apa dan bagaimana orang bermain-main dengan politik, disitu alam bawah sadar telah larut dan ternyata ada pemicu kendali, uang dan uang adalah yang menjadi nomor 1 untuk dipuji oleh pemuja dan menyingkirkan segala sesuatu untuk khalayak.
Tawaran pemain/politikus yang tanpa rasa ragu pun akan bermain dengan kepercayaan diri terhadap kemampuan yang sebenarnya adalah Katak dalam Tempurung. Apa bisa dikata, masyarakat juga mempercayai pujaan-pujaan sakti yang keluar dari para pelaku yang rakus dan haus akan kekuasaan.
Mungkin tipuan dasyat para pekerja pelaku politik sudah terbilang hal yang biasa jika sudah waktunya Pilkada dalam Pemilu, bahkan pemain dan permainannya pun tidak jauh-jauh dengan yang itu-itu saja.
Semoga ini hanya negative thinking bagi saya seorang yang minim ilmu politik, ketika saya pun pernah terjun yang katanya mewakili suara rakyat, namun rakyat saja tidak tahu jika suara rakyat itu ternyata hanya uang untuk mewakili perut hari ini.
Banyak masyarakat yang belum paham makna Independen. Mungkin jika kita dapat mengartikan dengan sejelas-jelasnya, bahwa Independen merupakan pembawa Demokrasi yang sebenarnya, asli mewakili suara Rakyat, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, bahkan mengangkat martabat jutaan warga di sebuah daerah atau wilayah.
Selain itu, adapun penyelenggara Pemilu di Indonesia umumnya yang jika benar-benar mau mengembalikan ke-Demokrasi-an kerakyatan, tentu tidak akan bermain-main dengan dugaan menerima segala titipan, kecurangan dan janji-janji si manis jembatan fly over atau kramat kebun tebu yang syarat dengan kemajuan.
Mendiskreditkan Independen adalah kesalahan terbesar dalam sejarah negara di Indonesia yang terkenal demokratis namun ternyata bisa pakai hal yang praktis. Pengawasan yang lemah menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan pemilu, walaupun rakyat juga dipersilahkan menjadi pengawas. Namun lagi-lagi, fulus katanya bisa membuat jalan menjadi mulus.
Tapi semoga para penyelenggara dapat memuluskan juga jalan Independen untuk menjadi peserta Calon Kepala Daerah di Indonesia agar berimbang sehingga masyarakat tidak jengah dengan yang hanya itu-itu saja.