LAMPUNG7COM – Metro | Dengan mengendarai tunggangan motor antik mulai dari Harley Davidson, BSA hingga BMW dan merk lainnya, ribuan bikers hadiri Jambore Nasional ke-28 Motor Antique Club Indonesia (MACI) di Stadion Tejosari, Metro Timur, Kota Metro Lampung, Sabtu (11/11/2023).
Para bikers tersebut datang guna menghadiri acara kopi darat yang digelar mulai 11-12 November 2023.
Dikatakan Ketua Maci Metro, Harlan Indrawan, peserta yang sudah terdaftar sebanyak 64 cabang club dari seluruh Indonesia. Bahkan, satu rombongan terkonfirmasi dari Malaysia.
Harlan juga menjelaskan untuk klasifikasi motor yang tergabung di MACI bukan berdasarkan CC motor, melainkan motor yang usianya minimal 60 tahun.
“Selain itu, motor yang di MACI mayoritas dari Eropa dan Amerika, dengan CC 50 hingga 1200,” ujar Harlan yang akrab disapa Bim.
Alasan dua negara tersebut, lanjut Bim ialah karena motor usia tua kebanyakan berasal dari Eropa dan Amerika.
Bim juga mengapresiasi seluruh MACI yang ada di Indonesia. Sebab, sejumlah daerah yang jauh dari Kota Metro pun menyempatkan hadir pada Jambore tersebut.
“Terdata pada kami ada yang dari Jawa, Makasar, Pontianak, dan Medan pun hadir ke acara ini dengan perwakilannya masing-masing,” ucap Bim.
Lebih lanjut dijelaskannya, Jambore Nasional MACI sudah tiga kali dilaksanakan di Provinsi Lampung.
“Yang pertama pada 2001, kedua 2013. Kedua acara itu di Bandarlampung. Dan ini pertama kali di Metro 2023,” ucap Harlan.
Ia juga mengklaim terdapat ribuan pemotor atau riders yang hadir pada acara tersebut, dengan begitu, pihaknya bisa memperkenalkan Kota Metro yang karib, rukun dan asri.
“Menggelar acara ini bukanlah mudah. Karena jambore ini diikuti seluruh Indonesia. Begitu banyak cabang club di Indonesia ini. Jadi dengan semangat kebersamaan kita MACI Metro harus sukses gelar acara ini,” ujar Harlan.
Salah satu peserta yang hadir, Mawardi mengatakan ia bersama tiga rekannya datang mewakili Maci Majalengka.
Rombongannya berkendara dari Jawa Barat menggunakan sepeda motor sejak dua hari lalu.
Meski lelah, Mawardi mengaku jika hasil yang didapat pada acara Jambore Nasional akan terbayarkan.
“Ya, capek pasti. Pegel juga. Cuma kita untuk menjalin silaturahmi. Sebenarnya sekalian jalan-jalan, dan kami akan kembali ke Majalengka besok pagi,” ucap Mawardi.
Sementara, peserta lainnya, Nur mengaku jika ia berasal dari Maci Lampung Tengah. Ia hadir bersama 25 orang lainnya.
Dirinya mengaku tidak pernah melewatkan satu pun acara Jambore Nasional Maci.
“Acara seperti ini tidak pernah ada yang tertinggal, sekalipun dulu pernah ke Sulawesi,” ujar Nur.
Adapun tujuan ia mengikuti acara tersebut ialah untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama penyuka motor antik.
“Satu silaturahmi, dengan silaturahmi mudah-mudahan kita panjangin umur, nambah rezeki, persaudaraan tetap solid,” imbuh Nur.
Ia juga sempat menerima kunjungan teman-teman Maci dari berbagai wilayah yang melewati Bandarjaya, Lampung Tengah.
“Tadi yang sudah cek point di Bandarjaya dari Malaysia, Jogja, Gresik, Jepara, Sumbagsel, sampai Aceh, terakhir tadi jam 2, Mudah-mudahan semakin guyub dan rukun. Maci forever, forever Maci,” pungkas Nur. | (Arif).