Lampung sebagai Gerbang Sumatera memiliki peran strategis dalam pertumbuhan perekonomian di Sumatera, tentunya juga berimbas bagi percepatan pembangunan di Provinsi Lampung, salah satu konsentrasi Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendukung laju percepatan pembangunan di Provinsi Lampung ialah menguatkan aspek konektivitas antar wilayah.
LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Hal ini dikatakan Gubernur Lampung Kamis (18/02) saat menerima audiensi Staf Ahli Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Ruang Kerjanya.
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, Gubernur M.Ridho Ficardo memaparkan untuk saat ini terdapat beberapa prioritas yang menjadi program utama dalam penguatan konektivitas antar wilayah, yang pertama adalah percepatan perluasan landas pacu dan pembangunan fasilitas pendukung Bandara Radin Inten II sebagai salah satu syarat untuk perubahan status Bandara Radin Intan II menjadi Bandara Internasional, Pembangunan Landas Pacu Bandara Pekon Serai sebagai upaya penambahan jenis pesawat berbadan besar agar bisa landing di bandara tersebut, hal ini terkait dengan upaya Pemerintah Provinsi Lampung mendorong sektor pariwisata di Pesisir Barat, yang terakhir adalah penambahan dan perluasan dermaga di Bakauheni hal ini menjadi suatu keharusan karena terkait dengan pembangunan jalan tol sumatera yang akan membawa dampak yang cukup signifikan bagi penambahan arus kendaraan di Bakauheni, papar Gubernur Lampung.
Ditambahkan oleh Gubernur Lampung “Pemerintah Provinsi Lampung juga akan membantu memecahkan problem kemacetan di Bandar Lampung, salah satu problem kemacetannya adalah Kereta Babaranjang yang melintasi wilayah Kota Bandar Lampung, ini sudah kita sikapi dengan menyiapkan jalur rel pengalihan agar tidak masuk ke kota Bandar Lampung,” ditambahkan kembali oleh Gubernur Lampung “Pemerintah Lampung juga tengah merancang konsep kereta api Bandar Lampung-Bandara Raden Inten berjenis commuter yang akan berhenti pada stasiun-stasiun kecil yang dilewatinya, besar harapan hal ini juga akan mengurangi beban jalan karena adanya pengalihan penggunaan moda transportasi ke kereta api,” tutupnya.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, dalam kesempatan yang sama Staf Ahli Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan, “audiensi Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Provinsi Lampung adalah mensinkronkan program kerja pemerintah pusat dengan kebutuhan pembangunan di daerah,”ujarnya.
Hadir dalam Acara Audiensi ini Staf Ahli Bidang Logistik Multi Moda dan Keselamatan Perhubungan, Staf Khusus Kementerian Perhubungan Bidang Antar Lembaga M.Atok Urrahman, Staf Ahli Pemerintah Provinsi Lampung Bidang Pemerintahan Rimir Mihardi, Kepala Dinas Perhubungan Idrus Effendi, serta para pejabat eselon pada Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung. [hp]