LAMPUNG7NEWS, Pesawaran – Wakil Bupati Pesawaran Eriawan, SH didampingi segenap jajaran Pemkab. Pesawaran tinjau banjir bandang yang terjadi di dua Kecamatan, Kecamatan Marga Punduh dan Kecamatan Punduh Pedada.
Wakil Bupati saat meninjau lokasi banjir mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada karena beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi dan deras. Wakil Bupati juga menghimbau masyarakat untuk mementingkan keselamatan jiwa terlebih dahulu dari pada harta benda ketika musibah melanda.
Eriawan juga meminta kepada bagian penanggulangan bencana sigap dalam memberikan pertolongan maupun bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir bandang di wilayah Kabupaten Pesawaran.
Selain itu Wakil Bupati Eriawan menyampaikan permohonan maaf Bupati Pesawaran Hi. Dendi Ramadhona yang tidak bisa hadir, karena beliau masih di Jakarta untuk menghadiri undangan Kementerian PU di Jakarta.
Zulkifli Anwar Anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1, saat meninjau banjir bandang di Kecamatan. Marga Punduh Desa Penyandingan, ini sudah kewajiban saya juga selaku Wakil Rakyat dan saya terpanggil untuk meninjau korban banjir di Desa Penyandingan.
Zulkifli juga menyampaikan baik pribadi maupun atas nama Anggota DPR RI serta Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran.
Saya mengucapkan turut prihatin atas terjadinya musibah banjir bandang yang menimpa didua Kecamatan, Kabupaten Pesawaran. Serta rasa prihatin saya terhadap keluarga korban yang terseret banjir bandang, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menerima cobaan ini,” ucapnya.
Dari peristiwa banjir di Kecamatan Marga punduh ini mengakibatkan, Turyono 52 tahun Dusun Pauh, Desa Penyandingan, RT. 05, RW. 05 suami dari Wartini terseret arus saat menyelamatkan 15 ekor kambingnya.
Banjir yang terjadi di Desa Penyandingan merendam rumah penduduk sebanyak 52 KK, sementara di Desa Sukajaya Punduh 35 Kepala Keluarga, serta Kampung Baru, 112 Kepala Keluarga.
Selain merendam pemukiman, juga menghanyutkan sarana air di Desa Penyandingan, air juga memporak-porandakan fasilitas umum yang ada, termasuk talud penahan tanggul yang ambrol sepanjang 40 meter di Desa Umbul Limus.
Zaini/Hendri.