LAMPUNG7COM | Hari-hari belakangan ini semua media sedang ramai berdiskusi dan memuat tentang Pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada 14 February 2024 mendatang. Tahun ini sebanyak 18 partai politik akan bertanding untuk meraih dukungan sebanyak-banyaknya dari rakyat untuk bisa memperoleh kemenangan di negeri ini.
Maka, tak heran hampir 24 jam setiap harinya kita semua disuguhkan dengan berita-berita atau tulisan-tulisan tentang sosialisasi para partai politik tersebut. Baik lewat media elektronik, cetak, online, hingga dunia maya (baca: internet).
Tentu semua tahu, tidak sedikit atau tidak kecil mengenai anggaran dari para partai politik tersebut, termasuk para calegnya, untuk bisa meraup suara rakyat agar bisa partainya memenangkan pertandingan lima tahunan ini. Untuk biaya sosialisasi seorang Calon Anggota Dewan (CAD) melalui media massa tentu butuh ratusan juta, bahkan bisa lebih. Tidak sedikit dari CAD tersebut harus merogoh kocek sakunya lebih dalam alias siap mengeluarkan dana yang cukup besar.
Jika seorang CAD mempunyai anggaran lebih, itu tidak jadi soal. Lalu bagaimana dengan para CAD yang memiliki anggaran minim dan terbatas untuk mensosialisasikan dirinya ke masyarakat? Mungkin ada yang sekedarnya saja caranya tanpa ada peliputan media ataupun dengan publikasi yang sederhana.
Begitulah dengan salah satu CAD yang satu ini. Boleh Dikatakan CAD ini tidak memiliki anggaran yang memadai untuk bisa mengikuti pertandingan lima tahunan ini. Adalah Ibu Linda Sri Wahyuni, seorang CAD yang dicalonkan oleh PKS ini tidak merasa putus asa untuk terus bisa mengikuti sepanjang pertandingan ini meski hanya dengan dana yang terbatas. Dari keterbatasannya, justru ibu Linda Sri Wahyuni ini memiliki semangat yang luar biasa. Semangatnya sangat besar dan kuat semangat yang dimiliki CAD dari dapil 7 (Ketibung, Way Sulan, dan Candipuro). Nomor urut 3.
Sejak diamanahkan oleh PKS untuk maju dalam pemilu kali ini, hari-harinya sudah disibukkan dengan beragam aktifitas kemasyarakatan. Baik bersilaturahim dari rumah ke rumah, beragam kunjungan ke daerah pemilihan, ataupun menghadiri berbagai acara-acara yang diadakan oleh partai dan masyarakat untuk memperkenalkan diri bahwa ia diamanahkan untuk maju mewakili kaum perempuan di Lampung Selatan nantinya.
Perempuan asal Desa Tarahan Kecamatan Katibung ini siap maju dan mensukseskan agenda PKS agar bisa lolos dan masuk menjadi wakil perempuan di anggota legislatif pada February 2024 mendatang. Dengan semangat yang ada pada dirinya dan keterbatasan finansial yang dimilikinya, bukan jadi halangan untuk bisa berkontribusi dalam arena sosialisasi ditengah-tengah masyarakat.
Hal ini terbukti dengan padatnya waktu dan membutuhkan semangat yang kuat untuk bisa bertemu dengan masyarakat. Itu adalah gambaran aktivitas ibu Linda Sri Wahyuni dalam mensosialisasikan dirinya. Meski tidak masuk dalam jajaran media mainstream yang ada seperti para CAD lainnya, namun itu tak mengurangi semangatnya untuk berkontribusi dalam meraih suara dari masyarakat dibilik suara pada 14 February 2024 nanti. | Pnr.