Bandar Lampung | Hujan dan petir yang membasahi Kota Bandar Lampung dari sore hingga dini hari tak menyurutkan sebagian masyarakat Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung untuk menyambut malam pergantian tahun. Tak kalah meriahnya, Pusat Pelestari Adat dan Budaya Lampung, Lamban Kuning, Sukarame, Bandar Lampung, Selasa (31/12) malam menggelar lomba Tari Nyambai menyambut Tahun Baru 2020.
Belasan pasangan muda-mudi Krui, Way Kanan, Kedondong, Skala Beghak, Siwo Mego, Mego Pak, Liwa dan Pubian mengikuti tarian Nyambai yang menggambarkan Muli (gadis) & Mekhanai ( jejaka ) dalam menjalin silaturahmi. Keluhuran nuansa budaya Bumi Ruwa Jurai makin kental dengan penampilan seniman gitar klasik asli Lampung asal Kedondong, Hari Alpriza saat berduet dengan Dang Gusti Ike Edwin (Irjen Pol. Dr. H. Ike Edwin, SH., MH., MM.) melantunkan lagu karya Dang Ike yang melukiskan keinginan berbakti untuk kampung halaman.
Dan kebahagiaan di Pusat Local Wisdom Lampung itu semakin lengkap dengan penampilan Lamban Kuning Band pimpinan putera sulung Dang Ike, Kanjeng Muhammad Saibatin.
Akhirnya, detik-detik hadirnya tahun baru pun tiba. Dengan diawali sambutan sang tuan rumah, Dang Gusti Ike Edwin menyalakan kembang api warna-warni pada pukul 00.00 WIB sebagai simbol awal tahun, dan terlihat kilaunya menyinari Lamban Kuning. | red