Penulis ingin mengajak pembaca untuk lebih mengenal sosok DR. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., atau yang sering disapa Dang Ike secara lebih dekat lagi.
LAMPUNG7COM | Sosok Dang Ike Edwin adalah sosok seorang tokoh yang sabar, penyayang dan rendah hati, dan yang paling terpenting adalah dia seorang yang tidak suka konflik, cinta damai dan selalu menjaga kebersamaan serta kekompakan.
Selain daripada itu, seorang Dang Ike Edwin sapaan akrab Irjen Pol. (Purn.) DR. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., ini adalah seorang yang suka berdiskusi, suka bertukar pikiran dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang mengayomi, melayani dan melindungi.
Itu semua karena dia adalah mantan anggota Korps. Bhayangkara yang walaupun sudah Purna Tugas dari kepolisian, akan tetapi jiwa fungsi Polri yakni Melindungi, Mengayomi dan Melayani itu sudah terpatri dan menyatu dalam jiwa dan karakter seorang Ike Edwin.
Dan itu semua terbukti dengan banyaknya para tokoh, baik tokoh adat, tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat bahkan kalangan pemerintahan baik sipil maupun militer banyak yang berkunjung ke Lamban Gedung Kuning untuk sekedar silaturrahmi atau diskusi dan bertukar pikiran.
Menurut Dang Ike, semenjak Purna Tugas dari kepolisian, dia ingin meningkatkan ibadah dengan cara menyumbangkan pikiran, ide dan gagasan yang positif, serta melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial kemanusiaan.
Beliau ingin menghabiskan sisa hidup saya untuk kebaikan, untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak, tutur Dang Ike.
Selain daripada itu, Dang Ike mempunyai sifat yang tidak mau mencari-cari kesalahan orang lain, dan sifat-sifat yang mengecilkan atau menyepelekan orang lain.
Pada ungkapannya juga ia mengatakan, kita hidup wajib santun dan hidup tolong menolong, jika ada persoalan baik diri kita sendiri maupun dengan orang lain, termasuk dengan perkumpulan dan organisasi, harus selesai dengan damai hati dan kepala dingin.
Disamping itu menurut Dang Ike juga harus dengan jiwa bersih, dan bila salah satu mau mengakui dan minta maaf atas kesalahannya, maka segala persoalan pasti bisa diselesaikan.
Menurutnya karena semata-mata Allah Maha Tahu dan Allah Maha Pengampun, dan Allah saja maha pemaaf dan pengampun, masa kita sebagai manusia biasa tidak mau memaafkan jika orang lain sudah minta maaf.
Masih menurut Dang Ike, kita hidup jangan mau sok menang sendiri atau memaksakan kehendak sendiri, makanya dengan bertatap muka, diskusi, tukar pikiran, dan saling beragumen atau bertemu langsung agar semua persoalan dan masalah bisa dan cepat selesai, pungkas Dang Ike Edwin.
Penulis: Pinnur