LAMPUNG7COM – Metro | Liga Santri piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) tahun 2022 di Kota Metro telah usai dengan tampilnya Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Huda sebagai juara 1 setelah menumbangkan Ponpes Al-Muhsin.
Dikatakan Kasdim Mayor Inf Bagus Setiawan mewakili Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Sihono, mengapresiasi atas terselenggaranya liga santri di Metro yang sesuai dengan harapan.
“Liga santri piala Kasad tahun 2022 di wilayah Kota Metro sudah selesai, dan hari ini sudah kita bagikan pialanya dan uang pembinaan. Kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan Disporapar, KONI dan PSSI serta rekan lainnya yang mendukung kegiatan ini,” ucap Mayor Inf. Bagus, saat diwawancarai awak media, Rabu (22/6/2022).
Pihaknya akan mempersiapkan pembinaan ekstra terhadap kesebelasan Ponpes Khairul Huda untuk menghadapi gelaran ditingkat Provinsi Lampung.
“Kita sudah berkoordinasi dengan PSSI bahwa yang akan bertanding ke tingkat provinsi, nantinya akan tetap kita lakukan pembinaan sampai saatnya pertandingan di tingkat provinsi,” ujar Mayor Inf. Bagus.
Sementara saat ditanya awak media terkait hadiah spesial berupa prioritas masuk kedalam institusi TNI bagi para peserta berprestasi, Kasdim belum dapat memberikan jawaban.
“Nah itu yang belum bisa saya jawab, hanya perlu diketahui bahwa memang bapak Kasad sudah membuka penerimaan calon prajurit TNI khusus untuk santri, saat ini sudah berjalan dan sudah ada yang mendaftar,” jelas Kasdim 0411/KM..
Meskipun begitu, ia tetap meminta para santri untuk mempersiapkan diri mendaftar menjadi prajurit TNI di Kodim 0411/KM.
“Kita juga informasikan kepada para santri dan pemilik pondok apabila ada santrinya yang mau menjadi anggota TNI silahkan datang ke Kodim untuk mendaftar. Di Metro sudah ada sekitar 10an orang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Sekertaris Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Metro Bambang Setiadi menerangkan, proses awal penjaringan hingga selesainya pertandingan ditingkat Kota Metro.
“Untuk liga Santri ini sudah kita lakukan pembinaan di masing-masing pondok, kemudian akan kita lanjutkan lagi saat persiapan di putaran provinsi. Nanti dibantu dengan PSSI, Dispora dan Kodim 0411/KM sehingga memperoleh hasil maksimal di tingkat provinsi,” ucap Bambang.
Bambang yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI Provinsi Lampung tersebut menjelaskan, sebelumnya sebanyak 21 Pondok Pesantren di Metro telah mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam pertandingan.
“Dalam liga santri ini, PSSI sebelumnya telah mengundang 21 pondok, yang mengikuti rapat pertama itu ada 13 pondok, kemudian saat dibuka pendaftaran yang mendaftar hanya 5 pondok pesantren. Kemudian satu pondok mengundurkan diri sehingga tinggal 4 pondok pesantren yang mengikuti pertandingan,” beber Bambang.
Ditambahkan Bambang, dalam liga Santri Kota Metro pondok pesantren Khoirul Huda berhasil menjadi juara 1, juara 2 pondok Al-Muhsin, juara 3 pondok Ahmad Dahlan dan juara harapan 1 pondok pesantren Al-Abror.
“Nanti PSSI Metro akan mendampingi sampai ketingkat selanjutnya, dan targetnya menang,”pungkas Bambang. | Arif.