Lampung Tengah – Meski dilanda hujan deras, ratusan warga dari empat kecamatan antusias mengantre sembako di Lapangan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Kamis (28/3).
Dilansir dari Lampung Geh, warga yang didominasi emak-emak itu berbondong-bondong membawa payung dan jas hujan untuk mengantre sembako dari BUMN melalui PT Hutama Karya.
Salah satu warga, Rusni warga Gunung Sugih mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya sembako murah tersebut. Apalagi, saat ini harga sembako cukup tinggi.
“Sangat membantu masyarakat, apalagi berasnya ini premium, bukan beras jelek. Dapet gula, sama minyak juga, jadi ini sangat membantu kami,” katanya.
Lanjut Rusni, dirinya mendapatkan kupon sembako murah tersebut sejak dua hari yang lalu.
“Dua hari yang lalu dapetnya, jadi bawa KTP sama Kartu Keluarga (KK) ke kantor kelurahan, terus bayar Rp 75 ribu untuk 1 KK,” ungkapnya.
Rusni berharap, sembako murah tak hanya di Gunung Sugih, namun diadakan di tempat lain, agar bantuan itu dapat dirasakan seluruh masyarakat.
“Harapannya, kalo bisa ada di tempat lain juga biar pada ngerasain, nggak cuman di sini aja, apalagi sembako sekarang di mana-mana mahal, jadi ini sangat membantu,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sri. Ia mengaku sembako murah tersebut sangat membantu masyarakat.
“Saya bersyukur bisa dapet sembako murah, sekarang kan beras lagi mahal banget, di mana-mana sembako mahal,” tuturnya.
Sementara itu, Branch Manager PT Hutama Karya ruas Terpeka, Taufiq Hidayat mengatakan pihaknya menjual 1000 sembako murah untuk empat Kelurahan di Kecamatan Gunung Sugih.
“Untuk nilai sembako itu ada 5 kg beras, 1 liter minyak, 1 kg gula. Masyarakat menebus dengan harga Rp 75 ribu. Hasilnya kita berikan ke 5 yayasan di Gunung Sugih,” ungkapnya.
Menurut Taufiq, kegiatan tersebut merupakan program BUMN sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami atas kondisi di mana banyak terjadi harga sembako yang tinggi atau naik,” pungkasnya. *