Lampung Selatan | Pemberlakuan kebijakan PPKM mikro oleh Pemerintah tak menyurutkan semangat kedermawanan masyarakat untuk berbagi dan saling peduli. Ditengah situasi peningkatan kasus Covid-19 yang masuk kategori genting dan darurat, kita semua dituntut untuk lebih menerapkan protokol kesehatan secara ekstra ketat. Dengan kebijakan tersebut, tentu membuat masyarakat harus beradaptasi lebih dengan sejumlah pembatasan seperti buka tutup jalan serta jam operasional aktivitas.
Dalam situasi seperti saat ini, mengeluh dan saling menyalahkan bukanlah hal bijak yang bisa kita lakukan. Namun, bersikap solutif dan menumbuhkan solidaritas serta semangat kedermawanan adalah salah satu kunci dalam bersama menghadapi pandemi. Oleh karena itu, ACT Bandar Lampung hadir untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar memiliki jiwa gotong royong melalui program “ANTAR 1000 PORSI NUTRISI UNTUK PEJUANG COVID & PRASEJAHTERA”.
Program tersebut merupakan aksi nyata solidaritas tanpa batas ACT Bandar Lampung untuk mengajak para donatur berbagi melalui paket makanan.
“Alhamdulillah, semangat kedermawanan itu masih nyata terlihat. Hari ini tembus 1.000 paket makanan telah berhasil kami distribusikan ke beberapa wilayah diantaranya kampung Nelayan seperti Sinar Laut, Sukaraja, Gubuk Sero, dan Perkampungan Gunung Kunyit. Tidak hanya itu beberapa panti seperti Panti Asuhan Disabilitas Darma Sari dan panti Jompo Tresna Werdha tak luput dari jangkauan relawan,” ungkap Fajar Yusuf Dirgantara selaku Kepala Cabang ACT Bandar Lampung.
Selain itu penyaluran makanan sebagai bentuk support kepada tenaga kesehatan yang ada di RS Abdul Moeloek, RS Urip Sumohardjo, RS DKT, dan Klinik Kenanga Natar juga dilakukan oleh relawan.
Aksi kedermawanan ditutup dengan pembagian paket makanan kepada ojek online disepanjang jalan protokol Bandar Lampung.